Rano Gelar Rakor Perdana Setelah Atut Ditahan  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Selasa, 4 Maret 2014 20:22 WIB

Wakil Gubernur Banten Rano Karno saat berbincang dengan sejumlah media di kediamannya di kawasan Cinere, Jakarta, Sabtu (11/1). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Serang - Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengumpulkan bupati dan wali kota se-Povinsi Banten dalam rapat koordinasi. Rano baru kali ini menggelar rapat koordinasi bersama dengan para kepala daerah se-Banten seusai penahanan Gubernur Atut Chosiyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pemilihan kepala daerah Lebak.

Rapat koordinasi yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Asisten Daerah, serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Banten. Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum Daerah provinsi dan kabupaten/kota setempat juga hadir.

Dalam pertemuan itu, Rano Karno mengungkapkan rapat ini bertujuan membahas percepatan pembangunan dalam bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan serta penanggulangan masalah sosial seperti pengangguran dan kemiskinan di Provinsi Banten. "Kegiatan ini saya harapkan dilakukan tiga bulan sekali guna meningkatkan koordinasi percepatan pembangunan di Provinsi Banten," kata Rano, Selasa, 4 Maret 2014.

Selain itu, para peserta rapat koordinasi juga membahas persiapan menjelang pemilu yang akan digelar pada 9 April 2014. Dalam soal pemilu, kata Rano, Pemerintah Provinsi Banten telah melakukan sosialisasi kepada camat, lurah, dan kepala desa. Mereka diminta menyiapkan satuan pengamanan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2014. (Baca : Berbagai Gestur Tubuh Rano Karno)

WASI'UL ULUM

Terpopuler
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror

Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres..

Bagaimana Suami Anggota DPR ini Sekap Pegawai Resto?

Berita terkait

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

12 April 2017

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

Dalam sidang kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten dengan terdakwa Atut Chosiyah, Wawan menyebut Rano Karno terima duit Rp 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

5 April 2017

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Rano Karno mengatakan legowo. Banten kini dipimpin kembali dinasti Atut.

Baca Selengkapnya

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

24 Maret 2017

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang menyeret mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, sebagai terdakwa menegaskan adanya praktek politisasi birokrasi yang amat serius. Dalam sidang terungkap berbagai kesaksian bagaimana Atut dan keluarganya mampu mengatur birokrasi agar loyal dan tunduk kepada perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

22 Maret 2017

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

Sidang Atut, para saksi kompak mengaku menerima duit pelicin untuk mengatur proses lelang tender.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

22 Maret 2017

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

Ketua panitia pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten 2012 mengaku diancam mantan Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya