LBH Padang Digeruduk Keluarga Korban Penjambretan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 26 Februari 2014 17:15 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Padang - Keluarga korban tewas akibat penjambretan mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Rabu, 26 Februari 2014. Mereka memprotes LBH yang saat ini sedang melakukan bantuan hukum terhadap tersangka penjambretan tersebut.

Pada 29 Januari 2014, terjadi penjambretan di Jalan Pulau Karam, depan gerbang SMP 4 Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Korban, Fatmiwati, tewas saat mengejar penjambret yang mengambil tasnya. Beberapa hari setelah itu, kepolisian menetapkan Oki Saputra, 19 tahun, dan Andi Mulyadi, 19 tahun, sebagai tersangka.

Suami korban, Ridwan, mendatangi kantor LBH Padang bersama anak dan beberapa anggota keluarga lainnya. Saat keluar dari mobil, Ridwan yang membawa bensin itu menyerobot masuk ke ruangan Direktur LBH Padang Vino Oktavia.

"Kami tak senang jika LBH membela tersangka. Harusnya korban yang dibela," ujarnya dengan emosi kepada Direktur LBH Padang.

Ridwan menuding LBH membela tersangka karena materi (uang). "Polisi itu sudah hebat. Jangan salahkan polisi. Penetapan tersangka itu sudah sesuai dengan prosedur. Kami tetap akan menuntut tersangka itu," ujarnya.

Suasana memanas. Namun orang-orang LBH Padang tetap bersabar dan mencoba menjelaskan persoalan ini dari sisi hukum. Namun pihak keluarga tak menerimanya.

"Jika tersangka bebas, kami akan menuntut LBH. Saya bersumpah, nyawa Anda bayarannya," ujar Ridwan sebelum meninggalkan kantor LBH.

Direktur LBH Padang Vino Oktavia mengatakan LBH memiliki dasar hukum yang jelas untuk memberikan bantuan hukum terhadap kedua tersangka.

"Kami sudah melakukan investigasi. Saat ini yang kami persoalkan itu terkait dengan penganiayaan dan penembakan terhadap kedua tersangka," ujarnya.

Vino membantah pihaknya membela tersangka karena uang. "Sepersen pun tak ada kami menerima uang untuk kasus ini. Tersangka itu orang miskin. Ada surat miskinnya. Kami memberikan bantuan secara cuma-cuma," ujarnya.

Namun Vino mengaku memahami psikologis keluarga korban. "Tapi mereka juga harus mengerti hukum. Mana bisa kami membela keduanya," ujarnya.

Menurut Vino, sesuai dengan data dan saksi yang dikumpulkan LBH, pihaknya menduga kepolisian salah tangkap. "Makanya kami memberi bantuan hukum. Untuk membuktikan kebenaran itu sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI




Terpopuler:
Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi
Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman
Sutan Bhatoegana Akui Singgung Teman Ibas ke Rudi Rubiandini

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

16 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

25 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya