TEMPO.CO, Makassar - Salah seorang korban kekerasan anggota geng motor, Acram Mappaona Azis, menggugat Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan ke Pengadilan Negeri Makassar. "Polisi tidak mampu memberi rasa aman kepada masyarakat," kata Acram, Rabu, 26 Februari 2014.
Acram mengatakan gugatan itu dilayangkan menyusul lambannya pengusutan kasus yang telah dialaminya. Acram, yang berprofesi sebagai pengacara, menjadi korban kebrutalan anggota geng motor pada awal Februari lalu.
Saat itu Acram melintas bersama rekannya bernama Djaelani di Jalan Adhyaksa Baru, Kecamatan Panakukang, Makassar. Di tengah jalan, korban dihadang anggota geng motor dan langsung diancam dengan senjata tajam.
Aksi itu berbuntut pada perampasan barang berharga tersangka. Telepon pintar BlackBerry tipe Q10 dan dompet Acram diambil paksa pelaku. "Setelah kejadian, saya langsung melapor ke polisi, tapi sampai hari ini belum ada hasil," katanya.
Dalam gugatannya Acram menilai Kepala Polda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Burhanuddin Andi tidak melakukan upaya pencegahan tindak kekerasan yang mengancam jiwa masyarakat. Menurut dia, polisi telah lalai dalam memberi rasa aman di Makassar. "Sepertinya ada pembiaran sehingga anggota geng motor sangat bebas membuat onar," ujar Acram.
Sidang gugatan yang dipimpin oleh Nathan Lambe sebagai ketua majelis dihadiri Komisaris Amirullah mewakili Polda Sulawesi Selatan sebagai tergugat. Hakim melakukan pemeriksaan hak gugat yang dilayangkan Acram.
Hakim meminta penggugat membuat keterangan domisili dari kelurahan. Sedangkan kuasa hukum Polda diperintahkan melengkapi surat kuasa sebagai prosedur menjadi kuasa hukum.
"Kami harap penggugat dan tergugat berunding. Mungkin ada penyelesaian yang ditempuh sebelum tuntutan dilayangkan," kata hakim.
ABDUL RAHMAN
Berita terkait
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau
51 hari lalu
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBuru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko
53 hari lalu
Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
4 Maret 2024
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaSeorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku
22 Februari 2024
Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi
9 Februari 2024
Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam
23 Oktober 2023
Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta
Baca SelengkapnyaTawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap
6 Oktober 2023
Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.
Baca SelengkapnyaRutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah
23 September 2023
Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam
23 September 2023
Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023
Baca SelengkapnyaGangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap
5 September 2023
Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.
Baca Selengkapnya