Pengungsi Kelud Masih Tergantung pada Dapur Umum

Reporter

Editor

Abdul Manan

Selasa, 25 Februari 2014 06:50 WIB

Sejumlah rumah yang rusak tertimbun pasir erupsi Gunung Kelud terlihat di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang (18/02). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Surabaya: Sebanyak 3.896 jiwa pengungsi erupsi Gunung Kelud masih bergantung pada dapur umum, meskipun mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka termasuk kelompok yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Jumlah ini berdasarkan pendataan terakhir hingga Ahad, 23 Februari 2014, pukul pukul 23.00 WIB.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan kebutuhan makan mereka ditanggung Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui dapur umum. "Mereka di posko kita. Dinas Sosial yang buat dapur umum," kata Soekarwo kepada wartawan di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin, 24 Februari 2014.

Sekitar 79 ribu pengungsi lainnya sudah kembali ke tempat tinggalnya. Mereka merupakan pengungsi yang rumahnya rusak ringan, sedang, atau tidak rusak, tapi belum memiliki pendapatan. Kebutuhan makan mereka masih akan ditanggung pemerintah selama 3 bulan dalam bentuk beras dan lauk pauk.

Untuk perbaikan rumah, kata Soekarwo, pihaknya mengutamakan rumah milik warga yang tidak mampu. Hingga saat ini, ada 10 warga yang rumahnya dalam kondisi rusak sangat berat. "Yang lain tetap diperhatikan, tapi prioritas yang nggak mampu. Karena yang nggak mampu kan nggak ada pilihan," kata Soekarwo.

Soekarwo mengakui bahwa jumlah warga tidak miskin belum terdata secara rinci. Meski begitu, mereka tetap menjadi prioritas. "Begitu masuk di desa, ketemu (warga tidak mampu), dikerjakan," ujarnya.

Soekarwo juga mengatakan sejumlah sekolah di daerah terdampak erupsi Kelud sudah bisa digunakan. Proses belajar mengajar pun sudah berjalan. Perbaikan sekolah menggunakan sistem dinamis di lapangan, dengan cara mengumpulkan genteng untuk menutup atap utama, kekurangannya ditutup dengan asbes.

Soekarwo juga mempersilakan kelompok masyarakat lain untuk memberikan bantuan genteng. Ia juga tidak mempersoalkan bila mencantumkan nama pemberi bantuan tersebut di genteng yang diberikan asal lebih dulu dibicarakan dengan Kodim, kepolisian dan pemerintah setempat.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Lainnya
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Kasus Risma Hantam PDIP, Bukan Jokowi
Mahfud Md: Suap SKK Migas Akan Seret Orang Penting
Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya