Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik  

Jumat, 14 Februari 2014 12:28 WIB

Gedung SMP Negeri 1 Namanteran rusak tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Desa Sigarang-garang, Karo, Sumut, (19/1). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gatot Saptadi, meminta masyarakat tidak membersihkan atap rumah yang dipenuhi abu vulkanik Gunung Kelud dengan langsung menyemprotkan air. Abu tersebut harus dikeruk lebih dahulu.

"Bila langsung disemprot air, dikhawatirkan akan merobohkan atap rumah," kata Gatot kepada Tempo di Yogyakarta, Jumat, 14 Februari 2014.

Gatot mengacu pada banyaknya rumah yang roboh di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ketika Gunung Sinabung meletus. Dia menyebutkan rumah-rumah tersebut roboh karena tidak mampu menanggung beban abu vulkanik yang berada di atapnya.

"Abu, meski lembut, tapi kalau tebal bisa robohkan atap. Kalau langsung disemprot air akan menambah berat beban di atas atap," kata Gatot.

Gatot melanjutkan, cara aman yang sebaiknya ditempuh untuk membersihkan rumah dari abu vulkanik adalah mengeruk abu sebelum menyiramkan air. Abu yang dikeruk tidak dibuang sembarangan, tetapi dimasukkan ke dalam kantong plastik. Setelah itu, penduduk bisa menyemprotkan air.

"Proses pembersihan mulai dari atap," kata Gatot.

Berdasarkan pantauan Tempo, ketebalan abu vulkanik di kawasan Sleman bagian barat mencapai lima sentimeter. Kawasan tersebut sempat diguyur hujan ringan sejenak. Walhasil, abu vulkanik masih beterbangan tiap kali tertiup angin. Bahkan abu vulkanik juga masuk ke dalam rumah meskipun jendela dan pintu sudah ditutup.

BPBD DIY mengatakan menyerahkan mekanisme pembersihan fasilitas umum kepada BPBD kabupaten dan kota setempat. Instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, kepolisian, dan TNI akan dilibatkan dalam proses pembersihan ini.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Terpopuler:
Syahrini Bantah 'Tereret Manja' dengan Suami Airin
Gunung Kelud Pernah Sapu 10.000 Jiwa
Dewi Perssik 'Mengamuk' Tolak Masuk Mobil Tahanan

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya