Gunung Kelud Pernah Sapu 10.000 Jiwa

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 13 Februari 2014 22:52 WIB

Wisatawan melihat kubah lava atau biasa di sebut anak Gunung Kelud di kawasan wisata Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (11 Agustus 2013). Saat ini kawasan wisata ini tertutup untuk wisata. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Sejarah kegunungapian di Indonesia mencatat letusan Gunung Kelud yang berada di persimpangan wilayah Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, tak pernah kecil. Bahkan sejak tahun 1000 hingga abad 20, gunung ini telah meletus sebanyak enam kali dengan jumlah korban jiwa yang cukup besar.


Data pusat informasi di Pos Pemantauan Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menyebutkan letusan yang terjadi pada tahun 1586 telah menewaskan sedikitnya 10.000 jiwa. Jumlah tersebut adalah terbesar dalam sejarah letusan Gunung Kelud akibat minimnya teknologi kegunungapian hingga tak bisa memberikan peringatan dini. (Baca: Letusan Kelud Diperkirakan Eksplosif)


Letusan berikutnya terjadi secara berturut-turut pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, dan 2007. Dari sekian letusan tersebut, hanya letusan tahun 2007 yang tidak menimbulkan korban jiwa. Letusan tahun 1966 memakan sedikitnya 212 korban jiwa, 74 orang hilang, dan 890 luka-luka. Sedangkan letusan tahun 1990 menelan 33 korban jiwa dan 43 orang luka-luka.


Karakter letusan Kelud sendiri cukup berbahaya. Selain terjadi secara eksplosif atau ledakan dengan tenaga sangat besar, letusannya berlangsung singkat dan tidak didahului tanda-tanda visual berupa letusan awal yang beraturan. Dimulai dari letusan kecil hingga menjadi letusan besar, selang waktu antar fase letusan sangat singkat hingga akhirnya terjadi erupsi eksplosif.


Plt Bidang Pengawasan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gede Suantika mengatakan, karakter letusan Kelud mulai berubah pada tahun 2007. Jika sebelumnya pola letusan Kelud selalu eksplosif, kali ini berubah menjadi efusif dengan munculnya kubah lava dari dasar kawah. "Baru kali ini Kelud efusif," katanya.


Advertising
Advertising

Dalam erupsi tahun 2007 tersebut tak ada korban jiwa sama sekali. Selain karena kesiapan aparat untuk mengungsikan penduduk di kawasan rawan bencana, letusan Kelud yang tak lagi eksplosif menjadi faktor keselamatan warga. Saat ini tim PVMBG sangat berharap gunung itu akan tetap melakukan erupsi secara efusif. Meski kemungkinannya cukup kecil, setidaknya bisa menekan potensi ancaman keselamatan masyarakat.


HARI TRI WASONO


Topik
Busway Bekas| Dinasti Atut | Jokowi | Gunung Kelud |

Berita Terpopuler
Indah Dewi Pertiwi Akui Kenal Wawan, Manajernya
Kulit Maia Estianty Kendur, Cukup Dirawat di Rumah
Hugh Jackman Pandu Tony Awards 2014
Lenny Agustin Dapat Kartu Valentine
Cinta Penelope Akan Bergaya Gotik di Pesta Nikah


Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya