Kebakaran Lahan Riau Akibat Rokok?  

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 10:13 WIB

TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Resor Kepulauan Meranti belum menemukan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran lahan gambut di kepulauan itu. Namun, penyidik menduga kebakaran disebabkan puntung rokok. "Orang membuang puntung rokok sembarangan," kata Kepala Kepolisian Resor Meranti Ajun Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, saat dihubungi Tempo, Ahad, 9 Februari 2014.

Lahan gambut yang terbakar merupakan perkebunan sagu. Biasanya masyarakat sekitar dan pekerja perkebunan kerap melintas di lahan itu. Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan ada orang yang membuang puntung rokok sembarangan. "Polisi masih menyelidiki," kata dia.

Cuaca cerah dan tiupan angin kencang, Zahwani mengatakan, membuat api merembet dengan cepat. Perkebunan sagu memiliki tekstur ketebalan gambut yang dipenuhi akar sagu sehingga rentan sekali dengan api. Bila terbakar, masyarakat dan perusahaan sama-sama dirugikan. Oleh karena itu, kemungkinan lahan sengaja dibakar sangat kecil (baca juga: Padamkan Api, Riau Gelontorkan Rp 10 Miliar).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah mendata di Kepulauan Meranti lahan terbakar mencapai 2.659 hektar, baik milik masyarakat maupun perusahaan PT Nasional Sagu Prima. Titik api tersebar di Kecamatan Rangsang, 135 hektar; Kecamatan Tebing Tinggi, 950 hektar; Desa Kapau Baru, 250 hektar; dan Desa Teluk Buntal, 300 hektar. Sedangkan Kecamatan Rangsang Pesisir lahan seluas 1.029 hektar terbakar di Desa Kayu Ara.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler:
Soal Usman Harun, Panglima TNI Batal ke Singapura
KRI Usman Harun, Marzuki Kaget Singapura Protes
Presiden SBY Lepas Penyu di Pantai Bengkulu
Tim Jupiter Batal Tampil di Singapore Airshow
Singapura Juga Batal Undang Sejumlah Perwira TNI







Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

49 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

50 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

51 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

55 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya