Imigrasi Siapkan Pulau Sumba Jadi Pulau Imigran  

Reporter

Minggu, 9 Februari 2014 11:05 WIB

Imigran gelap. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kupang - Imigrasi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan Pulau Sumba sebagai tempat penampungan imigran jika imigran mendapat penolakan dari pemerintah Australia. Bahkan Imigrasi telah membebaskan lahan seluas 5.000 hektare untuk menampung imigran gelap.

"Kami sudah siapkan Pulau Sumba untuk menampung imigran gelap," kata Kepala Imigrasi Kupang Silvester Sililaba kepada Tempo, Minggu, 9 Februari 2014. Hal ini diungkapkan Silvester terkait dengan pengusiran imigran gelap oleh Australia ke perairan Indonesia.

Kebijakan itu, menurut dia, telah diantisipasi oleh Imigrasi sejak tahun 1980. Jika sewaktu-waktu Australia mengusir imigran ke perairan Indonesia, Pulau Sumba bisa digunakan untuk menampung imigran tersebut. (Baca: Tahun Ini, 307 Imigran Gelap Ditahan di Kupang)

Lahan seluas 5.000 hektare itu, katanya, terletak di Kabupaten Sumba Tengah. Namun lahan itu hingga kini belum dimanfaatkan karena adanya penolakan dari warga setempat. Bahkan lahan seluas 1.000 hektare itu telah dimanfaatkan oleh mereka. "Yang jadi persoalan, apakah masyarakat setempat mau menerima imigran di situ. Buktinya tidak," katanya.

Lahan itu, katanya, telah dibeli Imigrasi dan memiliki sertifikat yang telah dikirim ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Antisipasi Imigrasi itu akhirnya terbukti dengan adanya pengusiran imigran gelap dari Australia. "Jumlah imigran gelap di Indonesia saat ini sudah mencapai sekitar 40 ribu orang," katanya.

YOHANES SEO




Berita Terpopuler
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot Pun Jadi
Eks Dubes Kaget Singapura Protes KRI Usman Harun
Marzuki Alie: Parpol Jangan Lindungi Kader Korup
Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya