Minim Hujan, 155 Titik Api Ditemukan Kemarin
Editor
Purwani Diyah Prabandari
Minggu, 9 Februari 2014 04:30 WIB
TEMPO.CO, Pekanbaru: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru menyatakan periode Februari hingga pertengahan Maret nanti sejumlah wilayah Riau diperkirakan masih berpotensi dilanda cuaca cerah berawan atau minim hujan. "Hingga pertengahan Maret belum ada potensi hujan," kata Analis BMKG Devi Indah Nugraha, kepada Tempo, Sabtu 8 Februari 2014.
Kondisi tersebut, kata Indah, akan memicu timbulnya banyak titik api di sejumlah wilayan di Riau, terindikasi sebagai persitiwa kebakaran hutan dan lahan.
Kini pun, Riau sudah dikepung kabut asap. Namun untuk wilayah Pekanbaru, kata Indah, kabut asap sudah berangsur hilang.
Satelit Tera dan Aqua mendeteksi 155 titik panas (hotspot) di Riau, pada Sabtu 8 Februari 2014. Jumlah ini cenderung meningkat dibanding hari Jumat sebelumnya. yangs empat berkurang 26 titik api. Kamis sebelumnya, tercatat 261 titik api.
Jumlah titik api terbanyak masih ditemukan di Bengkalis sebanyak 62 titik api, disusul Pelalawan 43 titik api, Indragiri Hilir 19 titik api, Siak 18 titik api, Rokan Hilir 12 titik api dan Dumai 1 titik api.
Peristiwa kebakaran lahan di Riau beberapa hari terakhir telah menyebabkan kabut asap di berbagai wilayah, termasuk di Pekanbaru. Langit Pekanbaru tampak diselimuti kabut asap sejak pagi, jarak pandang berkurang menjadi 1 kilometer, namun belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. "Jadwal penerbangan di Bandara SKK II Pekanbaru masih normal," kata Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyebutkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak dua pekan terakhir di sejumlah wilayah Riau menghanguskan 3.167 hektarelahan perkebunan milik masyarakat maupun perusahaan. Akibatnya wilayah Riau kembali dikepung asap pekat.
RIYAN NOFITRA