Isu Tsunami Beredar di Banten, Masyarakat Takut  

Reporter

Jumat, 7 Februari 2014 12:26 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Serang - Isu tsunami bakal terjadi di wilayah Banten tersebar beberapa hari ini. Akibatnya, masyarakat Kota dan Kabupaten Serang Banten ketakutan. Apalagi air laut di Pantai Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, sempat surut sejauh 20 meter dari bibir pantai pada Selasa, 4 Februari 2014.

"Isu tunami beredar di masyarakat, membuat banyak orang takut," ujar Nurudin, penduduk Kota Serang, Jumat, 7 Februari 2014.

Nurudin sendiri mendapatkan pesan tak bertuan yang menyebarkan isu tsunami. Isinya, "Baca Penting!! Akan terjadi tsunami di Karangantu, Kota Serang, Banten. Air laut tiba-tiba surut 1 kilometer dari bibir pantai."

Mufti, 41 tahun, penduduk Karangmulya, Karangantu, mengatakan fenomena air laut itu bukanlah surut, melainkan pendangkalan. "Bukan surut, ini pendangkalan dan sering terjadi ketika ombak tinggi dan angin kencang," kata Mufti, yang rumahnya sekitar 20 meter dari bibir pantai. "Ombak itu bawa lumpur ke pantai, tetapi lumpurnya tidak kembali ke laut. Hanya airnya saja."

Kepala Seksi Pusat data dan Informasi Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika Serang, Tri Tjahyo mengatakan surutnya air di Pantai Karangantu merupakan hal aneh. Dia sendiri tidak mengetahui dari mana asal lumpur dan belum pernah lihat kondisi laut surut seperti ini.

Namun, dia menyatakan bila surutnya air laut di Pantai Karangantu tidak akan mengakibatkan tsunami. Sebab, itu hanya pengendapan lumpur. "Surutnya Pantai Karangantu bukan tanda akan terjadi tsunami. Kami mengimbau kepada warga supaya jangan panik," kata Tri.

WASI'UL ULUM

Terpopuler:
TNI AL Tak Gubris Protes Singapura
Menko Djoko: Singapura Harusnya Tak Intervensi
KPK Minta Pendaftar Haji Tak Perlu Setor Uang
Ahok: Saya Sudah Diwakafkan...
Soal Imigran Gelap, Australia Geram kepada Indonesia









Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

3 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

9 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

9 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

11 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

1 hari lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya