Sekoci untuk memulangkan imigran dari Australia. News.com.au
TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya mengamankan sekoci oranye berbahan aluminium yang mengangkut 34 imigran gelap di Pantai Parigi, Pangandaran, Jawa Barat. Sekoci itu merupakan penemuan kedua.
Iriawan menuturkan penemuan sekoci pertama di Pelabuhan Ratu minus penumpang. Di dalam sekoci kosong itu, ujar dia, ditemukan bahan makanan yang bungkusnya tercantum produksi Malaysia. “Apa mungkin dari Malaysia diturunkan di sini?” kata Iriawan, Kamis, 6 Februari 2014.
Sedangkan penemuan sekoci kedua di Pantai Parigi terdapat 34 penumpang. Sekoci itu bisa mengangkut 20-30 orang. Bahannya dari aluminium dicat oranye. (Baca juga: Lagi, Imigran Usiran Australia Terdampar)
Di sekoci kedua itu juga ditemukan bahan makanan dan galon air minuman. Yang menarik, kemasan galon air minum itu tercantum produk Australia.
Berbekal temuan kemasan galon air minum itu, pihak kepolisian menduga penumpang perahu itu merupakan imigran gelap yang diberangkatkan dari Australia. “Kelihatannya modusnya demikian,” ujar Iriawan.
Iriawan mengungkapkan saat penemuan sekoci pertama, pihaknya sudah berencana mengirim petugas Direktorat Polisi Air Polda Jawa Barat ke Cina untuk memeriksa kode register sekoci itu. Lewat kode produksi itu, kata dia, akan ketahuan pemesannya sekaligus penggunanya. “Ketahuan sekoci nomor sekian itu dijual ke mana, kan ada registernya. Semua lengkap. Tapi sebelum kita berangkatkan, ketemu sekoci berikutnya di Pangandaran,” katanya.