Kereta Rangkaian Listrik (KRL) melintas di samping lokasi proyek pembangunan rel ganda di kawasan Banjir Kanal Barat, Jakarta, Jumat (19/10). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Semarang - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjamin double track rel kereta lintas Jawa di Pantai Utara bisa dilalui pada Maret mendatang. Jaminan itu hasil evaluasi pembangunan yang menunjukkan sudah mencapai 97 persen. “Selesainya pembangunan itu langsung bisa dilalui,” ujar Bambang seusai rapat teknis tentang ganti rugi penggantian lahan jalur ganda di Kota Semarang, Selasa, 4 Februari 2014.
Dia mengatakan memang ada beberapa spot yang masih perlu pengerjaan, di antaranya Semarang, Bojonegoro, dan daerah dekat Surabaya. “Pemerintah mempercepat pembangunan double track sebagai target untuk merealisasikan alternatif pengiriman logistik dari jalan raya,” katanya.
Total panjang rel ganda di Jawa yang telah dibangun 727 kilometer. Dinas perhubungan juga berencana menaikkan rel untuk menghadapi banjir di Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan. “Rencananya setiap masuk kota akan dinaikkan relnya,” kata Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Kuasa Anggaran Satuan Kerja Pengembangan Prasarana Kereta Api Jawa Tengah Sutrisno menyatakan akan menggenjot pembangunan. Dia menyatakan hambatan pembebasan tanah sudah selesai. “Tinggal pengerjaan, diupayakan target itu (Maret) tercapai. Kami kerja lebih keras lagi,” kata Sutrisno.
Saat ini dia fokus menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalur ganda Pekalongan-Semarang-Weleri-Ujung Negoro hingga Jrakah-Poncol dan Poncol-Tawang. “Total panjang mencapai 90 kilometer dan terus dikerjakan,” katanya.
