TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat yang baru, Robert O. Blake, Jr., berambisi untuk meningkatkan tiga bidang kerja sama selama masa tugasnya di Indonesia. Ketiga bidang tersebut adalah ekonomi, kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim, dan hubungan antarwarga.
"Saya mendapat informasi dari Kamar Dagang Amerika bahwa investasi asing langsung dari Amerika mencapai US$ 65 miliar, sehingga Amerika Serikat diyakini merupakan investor asing terbesar di Indonesia," kata Blake dalam pertemuan perkenalan dengan sejumlah wartawan di kediamannya di kawasan Taman Suropati, Jakarta, Senin, 3 Februari 2014.
Karena itu, menurut Blake, dia ingin meningkatkan investasi tidak saja dari Amerika ke Indonesia, tetapi juga sebaliknya. Dia juga akan membantu Indonesia meningkatkan iklim investasi.
Dalam bidang kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim, Blake mencatat kedua negara ini merupakan penyumbang emisi terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki wilayah dan keberagaman hayati laut terbesar kedua di alam raya. Ia juga mengatakan Presiden Yudhoyono ingin mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 41 persen sampai 2020.
"Amerika Serikat senang ingin bermitra untuk mencapai target itu, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan milenium," kata Blake. Ia menyebutkan beberapa institusi di AS yang telah bermitra dengan lembaga lokal untuk menyalurkan dana sekitar US$ 500 juta guna membantu Indonesia mempromosikan pengurangan gas karbon dan energi bersih serta perlindungan bagi hutan hujan tropis.
Ambisi ketiganya adalah meningkatkan hubungan antarwarga, khususnya di bidang pendidikan. Blake berharap akan lebih banyak lagi pemuda Indonesia yang melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
Blake menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis, 30 Januari 2014, yang menandai awal tugasnya sebagai duta besar di negara ini.
NATALIA SANTI
Berita Lainnya:
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Tim Pemburu Koruptor Kejar Eddy Tansil
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar
Berita terkait
Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS
24 Agustus 2023
Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaMendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024
23 Agustus 2023
Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)
Baca SelengkapnyaBamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS
2 September 2022
Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia
4 Juli 2021
Sejak Republik Indonesia merdeka enam presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke sini
Baca SelengkapnyaKunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP
31 Mei 2021
RI optimistis AS akan memperpanjang Generalized System of Preferences atau GSP selama pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.
Baca SelengkapnyaKontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama
11 Maret 2021
Menkeu Amerika Janet Yellen mengutarakan niat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaRI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris
21 Januari 2021
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaPerang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia
6 Juli 2018
Hal tersebut merupakan efek perang dagang antara AS dengan Cina.
Baca SelengkapnyaTrump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan
12 November 2017
Donald Trump memuji keberhasilan Indonesia dalam memadukan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBegini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS
22 Oktober 2017
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menjelaskan kronologi penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS.
Baca Selengkapnya