Akil Sempat Susun Draf Putusan Pemilu Serentak

Reporter

Sabtu, 25 Januari 2014 09:31 WIB

Akil Mochtar. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim konstitusi Harjono mengatakan draf putusan uji materi Undang-Undang Pemilihan Presiden soal Pemilu Serentak disusun oleh Akil Mochtar, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi yang kini meringkuk di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi gara-gara kasus suap dan pencucian uang. Akil diserahi tugas menyusun draf putusan oleh delapan hakim Mahkamah Konstitusi saat itu, termasuk mantan Ketua Mahfud Md. yang saat ini telah pensiun.

"Sebetulnya sudah disiapkan drafnya. Akil yang menyiapkan," kata Harjono di ruang kerjanya di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2014.

Menurut Harjono, draf itu disusun oleh Akil setelah Rapat Permusyawaratan Hakim pada 26 Maret 2013 menyepakati salah satu poin uji materi yang menegaskan pemilu legislatif dan presiden dilaksanakan serentak. Namun, dalam RPH itu, baru soal pemilu serentak yang disepakati. Soal lain-lain seperti aturan presidential threshold dan waktu pelaksanaan pemilu serentak, kata Harjono, belum diperoleh keputusannya. "Untuk soal lainnya, masih tarik ulur antara sembilan hakim," kata Harjono.

Rapat Permusyawaratan Hakim soal uji materi UU Pilpres, kata Harjono, terus berlanjut setelah itu. Belum sempat keputusan final dicapai, dua hakim MK, Mahfud Md. dan Achmad Sodiqi, pensiun. Satu hakim lagi keluar setelah si penyusun draf, Akil, ditangkap KPK awal Oktober tahun lalu. "Draf kemudian disusun oleh Hamdan Zoelva," kata Harjono. (Baca: Akil Disebut Hambat Uji Materi UU Pilpres)

Kemarin, Mahkamah Konstitusi telah membacakan putusan uji materi atas UU Pilpres. Setelah disidangkan secara perdana pada 20 Januari 2013, MK memutuskan pemilihan presiden dilaksanakan serempak. Namun putusan itu baru berlaku pada Pemilu 2019. Sebab, menurut pertimbangan MK, jika diberlakukan pada Pemilu 2014, akan terjadi chaos. (Baca: Alasan MK Pemilu Serentak Baru pada 2019)

KHAIRUL ANAM

Berita terkait
Pengamat: Pemilu Serentak Tak Bisa pada 2014
Hakim MK Sebut Akil Hambat Uji Materi UU Pilpres
Pasal Presidential Threshold Harus Dicabut
Yusril Ihza: Ada Misteri dalam Putusan Pemilu Serentak

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

5 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

7 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

9 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya