Aparat keamanan menjaga rumah kediaman Anas Urbaningrum pada saat KPK mengeledah rumah Mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut di Jakarta, (12/11). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Sehari jelang pemanggilan tersangka korupsi proyek Hambalang Anas Urbaningrum oleh KPK, rumahnya dipadati oleh loyalis bekas Ketua Umum Partai Demokrat itu. Satu per satu mobil mulai memadati Jalan Teluk Langsa, Kaveling TNI AL, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis, 9 Januari 2014.
Berdasarkan pantauan Tempo, mereka bergegas masuk ke rumah Anas yang terletak di ujung Jalan Teluk Langsa. Mereka di antaranya anggota DPR dari Fraksi Demokrat sekaligus Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia Gede Pasek Suardika, bekas pengurus Demokrat Sri Mulyono, dan dua juru bicara PPI Tri Dianto serta Ma'mun Murod. Namun belum ada tanda-tanda Anas balik ke rumahnya, dengan tiadanya Toyota Alphard hitam--mobil pribadi Anas--mendekati rumah Anas.
Semakin larut, mobil-mobil terus berdatangan. Namun mereka langsung bergegas masuk ke rumah Anas tanpa memberi komentar.
Pasek membantah pertemuan loyalis Anas malam ini sebagai upaya konsolidasi jelang pemanggilan Anas besok. Secara pribadi, dia ke rumah Anas hanya karena dirinya Sekjen PPI. "Wajar dong saya ke sini," kata Pasek.
Besok rencananya Anas akan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kedua kalinya sebagai tersangka korupsi proyek Hambalang. Bila sampai pukul 17.00 WIB Anas tak hadir, KPK mengancam akan menyeret paksa Anas.