Yusril Ihza Mahendra (kanan) ditemani istri Rika Mahendra (kiri) saat peresmian kantor barunya di Jakarta, Rabu (4/12). Di Kantor yang di beri nama Ihza & Ihza Law Firm, Yusril Ihza Mahendra bersama Istrinya menghadiri pencalonan sebagai capres di Pemilu 2014 dari Partai Bulan Bintang. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bulan Bintang telah menyerahkan laporan penerimaan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum. Sekretaris Jenderal PBB, W.B. Wibisono mengatakan telah melaporkan dana awal penerimaan kampanye periode 21 Maret-27 Desember 2013, sebesar Rp 29,649 miliar.
PBB, ujar dia, juga sudah menyerahkan rekening khusus dana kampanye sejak awal Desember lalu. Penerimaan dana kampanye ini, kata Wibowo, paling besar dari calon legislatif, yakni Rp 29,102 miliar. Sisanya dari partai berupa saldo uang sebesar Rp 50 juta dan barang Rp 496,675 juta. "Sumbangan dari badan usaha dan perorangan masih belum," ujar dia.
Menurut Wibowo, PBB tidak menentukan besaran dana yang harus disetorkan calegnya. Pasalnya, setiap daerah pemilihan memiliki kebutuhan yang berbeda. "Tidak ada minimal, caleg tergantung kapasitasnya atau dapil mana," kata Wibowo.
Dari total caleg 556 orang, kata dia, hanya 15 orang yang belum menyerahkan laporan dana kampanyenya. "540 orang sudah dan 1 meninggal dunia," kata dia. Ia mengakui tidak menemui kesulitan untuk pelaporan ini, hanya saja 15 caleg tersebut susah dihubungi. "Tapi, kata komisioner ini bisa menyusul 3 hari ke depan," tambahnya.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.