TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Chasan telah ditetapkan sebagai tersangka. Atut, kata Abraham, disangka menyuap Akil Mochtar ketika masih menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten, yang tengah disidangkan.
"Dalam kasus itu, Atut dinyatakan secara bersama-sama atau turut serta dengan tersangka yang sudah dahulu, yaitu TCW (Tubagus Chaeri Wardana), atas penyuapan kepada Akil Mochtar," kata Abraham di gedung kantornya, Rabu, 17 Desember 2013. (Baca pula: KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka).
Abraham mengatakan, Atut disangkakan Pasal 6 ayat (1) huruf a, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 5 ayat (1) kesatu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan penyidik KPK yang mencokok Ketua MK Akil Mochtar pada 2 Oktober 2013. Pada hari yang sama, pada pukul 23.00 WIB, penyidik KPK mencokok adik Atut, Chaeri Wardana.
Pada kasus dugaan suap MK terkait sengketa pilkada lebak, KPK juga menetapkan politikus Partai Golongan Karya, Chairun Nisa, sebagai tersangka. Total, ada empat tersangka kasus itu: Atut, Akil, Chaeri, dan Chairun Nisa.
MUHAMAD RIZKI
Baca juga:
Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur
Jadi Tersangka, Atut Tak Langsung Ditahan
Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu
Atut Tersangka, Pegiat Antikorupsi Gunduli Kepala
Berita terkait
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi
2 jam lalu
Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaKasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan
4 jam lalu
Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.
Baca SelengkapnyaReaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran
4 jam lalu
Kejaksaan Agung mengatakan jurnalisme investigasi membantu pengungkapan kasus hukum.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?
6 jam lalu
Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?
Baca SelengkapnyaApa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?
7 jam lalu
Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
7 jam lalu
KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaUsai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun
7 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.
Baca SelengkapnyaMei Bulan Reformasi: Kapan #ReformasiDikorupsi Mulai Muncul, Apa Pencetusnya?
7 jam lalu
Mei menjadi bulan lahirnya era reformasi, tepatnya pada 1998. Hingga viral #ReformasiDikorupsi, peristiwa apa yang mencetusnya muncul?
Baca SelengkapnyaKPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo
8 jam lalu
KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis
10 jam lalu
Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya