Kota Bandung Sulit Dapatkan Pembuangan Sampah  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 16 Desember 2013 03:41 WIB

Sungai Citarum kini menjadi terminal bagi sejumlah sampah kiriman dari kota yang terbawa oleh air hujan. Tumpukan sampah tersebut membuat banjir daerah Dayeuh kolot, Bandung, Jawa Barat. (27/12). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Karena kesulitan mendapatkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), Direktur Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Cece Iskandar, mengatakan pihaknya terpaksa membuang sampah di pinggiran jalan protokol seperti di simpang Dago dan di bawah jembatan Pasopati.

"Keberadaan TPS di dua lokasi tersebut merupakan suatu keterpaksaan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan PHH. Mustopa, Bandung, Ahad, 15 Desember 2013. Hingga saat ini, kata Cece, PD Kebersihan belum mendapatkan TPS yang representatif.

Dia melanjutkan, selain berupaya untuk mencari lokasi TPS yang tepat, pihaknya pun berupaya mempercepat sistem pengangkutan sampah. "Artinya bila truk datang maka roda-roda sampah sudah menunggu dipinggir jalan," ujarnya, "Sehingga sampah tidak akan menumpuk di TPS."

Adapun salah satu kriteria lokasi TPS yang diharapkan PD Kebersihan, Cece mengatakan, adalah akses jalan yang besar dan bisa dilalui truk bermuatan besar. Selain itu menurutnya, TPS yang representatif yakni TPS yang tidak terlalu dekat dengan wilayah perguruan tinggi. "Untuk meminimalisir keluhan warga, bulan depan kami akan tutup TPS dengan atap atau tanaman," katanya. Hal itu akan dilakukan, jika PD Kebersihan tidak kunjung mendapatkan lokasi TPS yang diinginkan.

Menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, Kota Bandung memproduksi 2.000 ton sampah per hari. "Kota ini (Bandung) belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik," kata Divisi Advokasi Walhi, Jawa Barat, Sawung.

Tidak hanya itu, dia menjelaskan, sebaiknya pemerintah lebih mengupayakan perubahan pola pikir masyarakat terhadap sampah. Dalam mengatasi sampah, masyarakat Kota Bandung masih gemar membuangnya ke sungai dan membakarnya. "Jika dibuang ke sungai, sampah bisa menimbulkan banjir. Sementara jika dibakar, asapnya menghasilkan zat dioxin. Keduanya membahayakan manusia dan lingkungan," ujar dia.

Adapun dampak zat dioxin tersebut, ditandai oleh timbulnya jerawat, kemandulan bahkan kanker hati. Bahayanya lagi, dia mengatakan, dioxin merupakan zat yang tidak tercium dan tidak terlihat. "Apalagi jika disesuaikan dengan bentuk Kota Bandung yang berupa cekungan" ujarnya. Sehingga uap yang dihasilkan oleh pembakaran sampah tidak dapat sirkulasi yang baik.

PERSIANA GALIH




Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN









Advertising
Advertising

Berita terkait

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

15 Februari 2018

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memulai cuti kampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 terhitung Kamis, 15 Februari 2018.

Baca Selengkapnya

Survei TII: Kota Bandung Punya Presentase Suap Tertinggi

23 November 2017

Survei TII: Kota Bandung Punya Presentase Suap Tertinggi

Hasil tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata alokasi suap yang dibayar perusahaan kepada pelayan publik di daerah.

Baca Selengkapnya

Taman Lalu Lintas Bandung Diresmikan, Toyota Sumbang Rp 9,2 M

29 September 2017

Taman Lalu Lintas Bandung Diresmikan, Toyota Sumbang Rp 9,2 M

Taman Lalu Lintas Bandung berada di lahan seluas 3,5 hektare dan didirikan sejak 1958. Taman ini menjadi salah satu ikon bersejarah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Skywalk Cihampelas Bandung Mulai Ditempati Pedagang  

2 Februari 2017

Skywalk Cihampelas Bandung Mulai Ditempati Pedagang  

Ratusan kios di taman pedestrian Bandung Skywalk Cihampelas mulai diisi pedagang kaki lima.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Puji Prancis Baik Hati, Ini Alasannya  

2 Februari 2017

Ridwan Kamil Puji Prancis Baik Hati, Ini Alasannya  

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memuji pemerintah Prancis yang baik hati.

Baca Selengkapnya

Proyek Skywalk Cihampelas Molor, Ridwan Kamil: Saya Maklumi

16 Januari 2017

Proyek Skywalk Cihampelas Molor, Ridwan Kamil: Saya Maklumi

Proyek pembangunan skywalk Cihampelas molor. Tapi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memakluminya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Rumah Ridwan Kamil Jadi Tempat Wisata  

25 Desember 2016

Libur Akhir Tahun, Rumah Ridwan Kamil Jadi Tempat Wisata  

Ridwan Kamil mengubah rumah dinasnya menjadi tempat wisata sejarah.

Baca Selengkapnya

Sungai di Bandung Bakal Disulap Seperti di Korea  

6 Desember 2016

Sungai di Bandung Bakal Disulap Seperti di Korea  

Ridwan Kamil akan merestorasi Sungai Cikapundung seperti sungai-sungai di Korea.

Baca Selengkapnya

Warga Bandung Minta Ridwan Kamil tak Ikut Pilkada Jawa Barat  

29 November 2016

Warga Bandung Minta Ridwan Kamil tak Ikut Pilkada Jawa Barat  

Warga meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tetap bertahan memimpin Kota Bandung hingga periode kedua, 2018-2022.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Unggah Foto Remaja Merokok, Deddy Mizwar Heran

22 November 2016

Ridwan Kamil Unggah Foto Remaja Merokok, Deddy Mizwar Heran

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mempertanyakan mengapa
Ridwan Kamil upload foto remaja putri yang merokok.

Baca Selengkapnya