Atut Atau Airin, Siapa Duluan Jadi Tersangka?  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 13 Desember 2013 10:57 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kiri) mencium Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ketika berada di ruang tunggu setibanya di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (10/12). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan sedang membidik dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Dua orang itu merupakan pengguna anggaran di wilayahnya masing-masing.

"Kasus korupsi Banten itu banyak, bukan cuma alat kesehatan. Saking banyaknya, saya lupa menyebutkan satu per satu, dan itu semua akan kami dalami," kata Samad di Istora Senayan, Jakarta, Rabu lalu. Sinyal lain disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Menurut dia, KPK terus mendalami peran Atut dan Airin dalam kasus dugaan korupsi. Siapakah di antara kedua pejabat tersebut yang lebih dahulu menjadi tersangka?

Atut disebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengalokasian dana bantuan sosial yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Banten. Bukti-bukti korupsi sudah diserahkan beberapa LSM ke komisi antirasuah. KPK sendiri masih mendalami bukti-bukti tersebut. Pada akhir Oktober lalu, Samad mengatakan, KPK belum menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan. "Masih kami dalami," ujarnya.

Lain halnya dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kota Tangerang Selatan. KPK telah menaikkan status kasus ini ke penyidikan sejak pertengahan November. Sejumlah tersangka dalam kasus ini antara lain Dadang Prijatna, petinggi PT Mikkindo Adiguna Pratama; Mamak Jamaksari, pejabat pembuat komitmen; dan Tubagus Chaeri Wardana, yang merupakan suami Airin. KPK juga sudah menggeledah kantor Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Airin sendiri sudah diisyaratkan akan ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi alkes.

Peneliti Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, menilai KPK bakal lebih cepat menangani kasus dugaan korupsi alat kesehatan Tangerang Selatan. Menurut dia, terdapat banyak bukti yang bisa dipakai KPK untuk menjerat tersangka lain terkait korupsi di Tangerang Selatan, termasuk ke pengguna anggaran yang telah dibidik sebelumnya.

MUHAMAD RIZKI | MASRUR | REZA ADITYA


Berita Terkait
Airin Tampil Sederhana Datangi KPK
Diperiksa KPK, Atut Bak Pesohor
Atut Susul Airin, Tiba di KPK
Atut Siap Penuhi Panggilan KPK Selasa Ini
'Atut Dijadikan Tersangka pun Banten Tak Chaos'

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

4 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

12 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya