Anggota DPR: Agatha Lily Tak Merasa Dilecehkan  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 11 Desember 2013 18:52 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin bersama anggota Komisi I DPR Nurul Arifin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Tubagus Hasanuddin, membantah jika lembaganya disebut melecehkan salah satu calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia dalam uji kelayakan dan kepatutan. Dia juga sudah mengkonfirmasi Agatha Lily, salah satu komisioner KPI yang disebut menerima pelecehan.

“Dia bilang tidak merasa dilecehkan,” kata Hasanuddin saat dihubungi, Rabu, 11 Desember 2013.

Hasanuddin menjelaskan, kronologi yang diduga sebagai waktu kejadian pernyataan tak sensitif gender. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Juli 2013, saat uji kelayakan dan kepatutan. Hasanuddin menjadi pimpinan sidang saat itu. Hasanuddin mengakui, saat itu memang ada celetukan-celetukan terhadap seorang calon komisioner. “Tapi sifatnya hanya bercanda,” kata dia.

Dia menjelaskan, guyonan itu dilontarkan karena dia merasa mengenal dekat Agatha Lily. Sebelum mendaftar sebagai salah satu komisioner, Agatha merupakan staf ahli KPI. Menurut Hasanuddin, sebelumnya mereka sudah kerap berkoordinasi untuk persiapan rapat-rapat antara KPI dengan Komisi Pertahanan Dewan.

Hasanuddin menuturkan, sebagai pimpinan Komisi, dia tidak menyetop lontaran-lontaran dari anggotanya. Dia beralasan, pernyataan yang dikeluarkan dari anggota tidak ada yang menjurus pada pelecehan.

Hasanuddin mengatakan, hari ini dia langsung mengkonfirmasi ke pihak-pihak yang terkait dengan aduan ini. Menurut dia, Agatha Lily merasa tak pernah melaporkan ihwal pelecahan ini ke Komnas Perempuan. Ia juga mengklarifikasi aduan ini ke Komnas Perempuan. Menurut politikus PDI Perjuangan ini, Komnas Perempuan juga tak mengadukan adanya pelanggaran etika. “Hanya saran agar lebih baik lagi,” kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO


Baca juga:
Selebriti Hollywood Ternyata Dibayar Berlebihan
Bimbim Slank Bicara Tragedi Kereta Bintaro
Roy Suryo Nyanyi Indonesia Raya di Konser Slank
AQJ Sudah Pulih, Manggung di Mal
Leonardo DiCaprio Bakal Jadi Pembalap Formula

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

43 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

45 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

46 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

48 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya