60,5 Persen Dinas Provinsi Tak Patuh Beri Layanan Publik  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 8 Desember 2013 15:52 WIB

Seorang pria sedang membuat Kartu Tanda Penduduk di KTP Mobile, di Palmerah, Jakarta (6/3). Layanan KTP Mobile untuk lebih mendekatkan pelayanan dan memudahkan masyarakat. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia, 60,5 persen Satuan Kerja Perangkat Daerah (lembaga setingkat dinas) di provinsi dinilai tidak patuh dalam memberikan pelayanan terhadap publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

"Dari 22 provinsi, yang dinilai paling tidak patuh adalah Sulawesi Selatan sebesar 90,9 persen, kemudian Papua dengan 88,9 persen, dan Kalimantan Selatan 83,3 persen," ujar Ketua Ombudsman Bidang Pencegahan M. Khoirul Anwar di Setiabudi One, Jakarta, Ahad, 8 Desember 2013.

Menurut Khoirul, survei yang dilakukan sejak September hingga November 2013 ini mempertimbangkan tingkat kepatuhan setiap SKPD berdasarkan 10 variabel, yakni sistem pelayanan terpadu; standar pelayanan; maklumat layanan; sistem informasi pelayanan publik; pelayanan khusus; pengelolaan pengaduan; penilaian kinerja; visi, misi, dan motto; ISO 9001:2008; dan atribut. "Kami hanya menilai tampilan fisik saja, belum menilai kualitasnya," ujar dia menambahkan.

Adapun SKPD yang dinilai paling tidak patuh adalah dinas pendidikan di mana 92,3 persen variabel tidak dipenuhi, disusul dinas sosial (91,7 persen), dan dinas pekerjaan umum/cipta karya (75 persen). Sedangkan SKPD terbaik adalah pelayanan terpadu satu pintu yang berhasil memenuhi 37, 5 persen variabel, disusul dinas pendapatan daerah yang berhasil memenuhi 22,7 persen, dan rumah sakit umum daerah sebanyak 20 persen.

Ketua Ombudsman, Danang Girindrawardana, mengatakan hasil survei ini juga dikirimkan ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota sehingga pemerintah daerah di sana bisa melakukan pembenahan. "Nanti akan kami tunggu feedback dari mereka," ujar dia.

TIKA PRIMANDARI

PNS

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

14 jam lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

4 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

8 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

9 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

10 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

11 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

17 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

18 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya