Pegawai Rumah Sakit Jiwa Berunjuk Rasa

Reporter

Jumat, 6 Desember 2013 17:58 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Malang - Ratusan karyawan Rumah Sakit Jiwa dr Radjiman Wediodiningrat Lawang menuntut pencairan tunjangan kinerja dari Kementerian Kesehatan dan kenaikan remunerasi tahun depan. Para karyawan menggelar unjuk rasa di halaman kantor mereka di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sehabis salat Jumat, 6 Desember 2013.

Seorang karyawan peserta unjuk rasa mengungkapkan, besaran tunjangan kinerja bergantung pada golongan dan jabatan. Besaran tunjangan kinerja ini dicurigai melebihi jasa pelayanan yang diterima karyawan.

Mayoritas karyawan mempermasalahkan jasa pelayanan antara karyawan dan direktur yang jomplang. Sebab, jasa pelayanan yang diterima karyawan sekitar Rp 400 ribu. Sedangkan yang diterima seorang direktur bisa mencapai Rp 15 juta.

"Lah, jasa pelayanan saja sudah segitu, tentu tunjangan kinerja yang diterima harusnya lebih besar lagi," katanya sambil menambahkan, "Asal semuanya transparan, kami tidak akan ribut-ribut."

Selain menuntut tunjangan kinerja, karyawan juga menuntut agar birokrasi di rumah sakit yang sudah berumur 111 tahun itu bersih dan transparan. Karyawan juga menolak pemimpin yang plinplan.

"Kami menuntut dirut dan kroninya meminta maaf karena selama ini tak ada transparansi dalam pengelolaan rumah sakit sejak berstatus sebagai BLU (badan layanan umum) pada 2007," kata dia.

Para pendemo ditemui Direktur Utama RSJ Lawang, dokter H. Bambang Eko Sunaryanto. Dia meminta maaf kalau dianggap mengecewakan.

Bambang mengatakan bahwa anak buahnya tidak sedang berunjuk rasa, melainkan menyampaikan aspirasi terkait tunjangan kinerja atau remunerasi. Aksi itu dipicu oleh wacana yang berkembang bahwa pemerintah pusat akan menerapkan tunjangan kinerja dan remunerasi.

Eko berjanji menyampaikan tuntutan karyawannya itu ke Kementerian Kesehatan kendati RSJ Lawang sudah berstatus BLU. Bila menerima tunjangan kinerja, status BLU harus dilepas. "Semua kebijakan di RSJ Lawang itu harus atas persetujuan yang punya rumah sakit, yakni Kementerian Kesehatan," kata dia.

ABDI PURMONO

Terpopuler
Selain Agnes, 6 Bintang Dunia Ini pun Salah Kostum
Ini Cuit Farhat tentang Foto Mesra Sophia-Ariel
Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

20 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

2 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

5 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

13 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

18 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

20 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

23 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

26 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

26 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya