Jadi Tersangka, Bambang DH Tak Dicoret dari DCT  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 6 Desember 2013 09:08 WIB

Bambang DH. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Nama bekas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, tidak dicoret dari daftar calon anggota legislatif tetap yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur. Nama Bambang nangkring di urutan dua calon anggota DPRD Jawa Timur dari PDIP meski ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur.

“Partai masih menunggu (perkembangan kasus jasa pungut) dan belum bersikap apa-apa,” kata Wakil Ketua Badan Infokom DPD PDIP Jatim, Puguh Wardono, di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Rabu, 4 Desember 2013.

Puguh mengaku yakin Bambang tidak bisa dipersalahkan. Menurut dia, proses pembuktian kasus ini masih panjang. Bambang pun bisa melakukan pembelaan di pengadilan. “Penetapan tersangka itu kan versi dari penyidik. Kami masih berharap Bambang DH tidak tersangkut,” kata Puguh. PDIP, kata di, akan menyiapkan tim pembela hukum terbaik untuk membantu Bambang DH.

Ihwal pencalegan Bambang DH, partai tidak mau gegabah. Apalagi, Bambang adalah publik figur yang bisa menjadi penarik massa. Bambang DH disebutnya sebagai kader terbaik PDIP Jawa Timur. “Ada prosedur khusus yang diterapkan oleh partai karena Bambang termasuk pengurus DPD dan Ketua Badan Kehormatan partai,” katanya.

Wacana Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menarik Bambang Dwi Hartono ke DKI Jakarta bisa terganjal kasus gratifikasi jasa pungut pajak daerah kepada DPRD Surabaya tahun 2007 senilai Rp 720 juta. Saat ini Bambang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur setelah diperiksa delapan jam pada 27 November lalu.

Bambang dianggap bersalah karena memberikan persetujuaannya untuk memenuhi permintaan insentif pimpinan DPRD Kota Surabaya, Musyafak Rouf. Penyidik Subdrektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim tak menahannya karena dinilai kooperatif.

EDWIN FAJERIAL

Baca juga:
Jokowi Pesimistis Jakarta Bisa Bebas Pengemis
SBY Puji Jokowi Terapkan Lelang Jabatan
Sebar Nomor Telepon ke Warga, HP Jokowi Jebol
Ditantang Ruhut, Jokowi: Kalau Cebur Kali, Ayo

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

6 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

25 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

53 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

55 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

4 Februari 2024

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.

Baca Selengkapnya

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

31 Januari 2024

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya