Mendikbud Minta Kampus Terima Siswa Miskin  

Selasa, 3 Desember 2013 17:42 WIB

Mendikbud M. Nuh (kiri) meninggalkan gedung KPK usai melakukan pertemuan, Jakarta (29/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Kupang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima mahasiswa yang kurang mampu.

"Jemputlah anak-anak kurang mampu dengan tangan terbuka untuk dibawa ke kampus Undana. Itu letak kemuliaan dari perguruan tinggi," kata Muhamad Nuh saat melantik Rektor Undana Kupang, Selasa, 3 Desember 2013.

Rektor Undana yang dilantik adalah Fred Benu. Dia akan menjabat untuk periode 2013- 2017, menggantikan Frans Umbu Datta. "Jabatan rektor harus ada proses regenerasi dan regenerasi rektor Undana dilaksanakan dengan bijak," katanya.

Dalam sambutannya, Mohamad Nuh meminta pemerintah daerah memanfaatkan sumber daya manusia Undana untuk kemajuan daerah. "Undana saat ini sudah lebih maju dari Undana 20-30 tahun lalu," katanya.

Karena itu, dia berharap rektor baru Undana bisa membawa universitas negeri satu-satunya di NTT itu menjadi pusat belajar komoditas unggulan daerah. "Misalnya, jika ingin belajar peternakan, tidak ada di tempat lain, kecuali di Undana," katanya.

Sementara itu, mantan Rektor Undana Frans Umbu Datta mengatakan pada tahun ajaran 2012-2013, Undana membebaskan 966 mahasiswa dari sumbangan pembangunan pendidikan (SPP) karena berasal dari keluarga miskin. "Ada 966 mahasiswa yang bebas biaya pendidikan di Undana," katanya.

Usai melantik Rektor Undana, Mendikbud kemudian bertemu ratusan mahasiswa semester satu penerima beasiswa Bidik Misi. Para mahasiswa tersebut berasal dari keluarga miskin dan yatim piatu.

YOHANES SEO


Topik Terhangat:
Sitok Dituduh Hamili Wanita | HIV/AIDS dan Kondom | Kecelakaan Paul Walker | Polwan Berjilbab | Jokowi Nyapres

Berita Terpopuler:


Dituding Pencitraan, Jokowi: Salahkan Media
KPK Rekrut Tentara sebagai Kepala Keamanan
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD
Soal Jilbab Polwan, SBY Minta Polri Proporsional
Ini Fakta Porsche GT Perenggut Nyawa Paul Walker

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

22 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

23 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya