Mulyana lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1948. Namanya terkenal sebagai seorang kriminolog dan pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu. dok TEMPO/Arie Basuki
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menuturkan dirinya memiliki kesan yang mendalam selama bekerja dengan almarhum Mulyana Wira Kusumah di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anas sendiri bersama Mulyana pernah duduk sebagai anggota KPU periode 2004-2009.
"Beliau tipe pekerja keras dan memiliki komitmen tinggi terhadap tugas," ujar Anas di rumah duka, di Perumahan Taman Meruya Ilir Blok I nomor 9, Jakarta Barat, Senin, 2 Desember 2013.
Disaat sedang sakit, Anas menambahkan, beliau selalu membicarakan masalah politik. Mulyana sangat fokus terkait pemilu yang demokratis. "Yang paling banyak dibicarakan soal daftar pemilih tetap."
Anas sendiri mengaku menjenguk kriminolog Universitas Indonesia itu pada Minggu lalu. "Kemarin kondisinya sudah mulai membaik." Mendengar mantan kompatriotnya meninggal, Anas mengaku kaget.
Kendati demikian, ia mendoakan almarhum diterima di sisi tuhan yang mahakuasa. "Mudah-mudahan meninggal dalam kondisi khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggal agar dikasih kesabaran."
