Buruh Sukoharjo Demo Tolak Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Kamis, 16 Desember 2004 15:37 WIB

TEMPO Interaktif, Sukoharjo: Sekitar 300-an buruh di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan BBM, Kamis (16/12). Menurut mereka rencana kenaikan BBM hingga 40 persen akan semakin memberatkan beban hidup mereka. Para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sukoharjo, menggelar aksinya di halaman kantor DPRD setempat. Sambil berorasi secara bergantian, pengunjuk rasa juga membentangkan spanduk panjang yang berisi tanda tangan para buruh berisi penolakan kenaikan BBM itu. Selain diserahkan kepada DPRD Sukoharjo, spanduk penolakan rencana kenaikan BBM itu juga akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta dengan mengirim perwakilan dari SPN. Dalam pernyataan sikapnya, SPN Sukoharjo, rencana kenaikan BBM per Januari 2005 tersebut jelas sekali hanya akan memberatkan dan merugikan rakyat kecil seperti kalangan buruh. ?Sekarang saja, saat kenaikan BBM baru diumumkan, barang-barang kebutuhan pokok sudah mulai naik. Apalagi kalau sampai benar-benar dinaikkan. Sudah pasti semua kebutuhan sehari-hari akan naik, yang berat kaum kecil seperti kami ini juga. Apalagi naiknya sampai 40 persen,? teriak Sumarno, Ketua SPN Sukoharjo yang juga buruh pabrik PT Sukoharjo Tex saat berorasi. Terlebih lagi, lanjut sumarno, kenaikan BBM sebesar 40 persen sangat tidak seimbang dengan kenaikan upah minimum regional (UMT). ?Kenaikan UMR tahun 2005 Cuma 5,2 persen, sementara kenaikan barang-barang kebutuhan pokok mengikuti kenaikan BBM. Ini jelas tidak akan cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup kami,? katanya. Dalam pernyataan sikapnya, SPN Sukoharjo menyebut kenaikan BBM itu menunjukkan pemerintah sudah tidak berpihak kepada rakyat kecil. Kebijakan itu hanya akan semakin menyengsarakan kaum pekerja dan kaum kecil lainnya karena kenaikan harga-harga lain menjadi naik. Kehidupan kaum buruh akan semakin merosot dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup layak.Kekhawatiran lain jika BBM dinaikkan, akan makin banyak pabrik yang bangkrut. Bagi perusahaan, kebijakan kenaikan BBM makin menambah beban biaya produksi ditengah belum membaiknya kondisi perekonomian nasioal. Kondisi itu makin menyulitkan perusahaan untuk berkompetensi dalam persaingan global yang dampak akhirnya bepengaruh terhadap kesejahteraan buruh. Data yang disampaikan SPN menyebutkan, saat ini di Sukoharjo yang merupakan salah satu sentra industri tekstil sudah banyak pabrik yang mulai kolaps sehingga harus mem-PHK karyawannya. Hal itu diakibatkan karena ongkos produksi yang tinggi dan tidak diimbangi dengan kenaikan omzet.?JIka kenaikan itu benar-benar direalisasikan, dikhawatirkan akan banyak pabrik yang bangkrut. Kalau sampai BBM naik, maka dipastikan akan makin banyak pabrik yang bangkrut. Yang kena imbasnya kaum buruh lagi,? tandas Sumarno, mewakili teman-teman buruh lainnya. Anas Syahirul?Tempo

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

36 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

36 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

59 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya