Kasus Century, KPK Periksa Komisioner OJK
Senin, 18 November 2013 11:39 WIB
Halim Alamsyah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Halim Alamsyah. "Sebagai saksi kasus pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek kepada Bank Century," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Senin, 18 November 2013. Pria yang sempat menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia tersebut ialah Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia pada saat kasus Century terjadi. Ia dijadwalkan diperiksa komisi antikorupsi karena dianggap tahu ihwal perubahan aturan pemberian dana pinjaman jangka pendek saat krisis terjadi pada tahun 2008. Sebelumnya, komisi antirasuah telah menetapkan dua bekas pejabat tinggi bank sentral sebagai tersangka dalam kasus Century. Mereka ialah Budi Mulya, mantan Deputi IV Bidang Pengelolaan Moneter Devisa; dan Siti Fadjriah, mantan Deputi V Bidang Pengawasan. Mereka diduga menyalahgunakan wewenang dalam pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek senilai Rp 689 miliar kepada Bank Century pada 2008. Pemilik Bank Century, Robert Tantular, mengaku kenal Budi Mulya dan meminjamkan uang Rp 1 miliar kepadanya. Jumat lalu, KPK menahan Budi Mulya di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur cabang KPK. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan penahanan Budi Mulya karena penyidik KPK sudah menyelesaikan hampir 70 persen kelengkapan untuk melakukan penuntutan. Abraham juga menegaskan penyidikan kasus ini tak akan berhenti pada tersangka Budi Mulya . BUNGA MANGGIASIH
Berita Terpopuler: Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam Cara Menghindari Cyber Crime 20 Perusahaan Berfasilitas Gratis Terbaik di AS
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah
23 jam lalu
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
Baca Selengkapnya
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya
1 hari lalu
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya
Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.
Baca Selengkapnya
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya
1 hari lalu
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya
BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.
Baca Selengkapnya
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
3 hari lalu
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca Selengkapnya
Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
4 hari lalu
Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.
Baca Selengkapnya
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
4 hari lalu
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.
Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
5 hari lalu
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.
Baca Selengkapnya
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
5 hari lalu
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca Selengkapnya
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
5 hari lalu
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca Selengkapnya
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
6 hari lalu
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
13 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu