Wakil Presiden Boediono memberikan kuliah umum di umum di Universitas Western Australia (UWA), Perth, untuk memperingati Shann Memorial ke-52 dan 100 tahun Fakultas Ekonomi, (11/11). TEMPO/MTQ
TEMPO.CO, Canberra -Wakil Presiden Boediono melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Australia Tony Abott pada Rabu, 13 November 2013. Tiba di gedung Parlemen Australia di Canberra sekitar pukul 11 waktu setempat, Boediono memasuki gerbang dan langsung menuju ruang kerja Abbott. Wapres mengisi buku tamu kenegaraan kemudian masuk ke ruang kerja Perdana Menteri.
Siang ini, Wapres Boediono akan memimpin delegasi Indonesia untuk pembicaraan bilateral dengan delegasi pemerintah Australia yang dipimpin Perdana Menteri Tony Abbott. Pembicaraan akan dilakukan di ruang rapat kabinet yang berada di seberang ruang kerja Abbott.
Menurut Deputi Sekretaris Wapres Bidang Politik, Dewi Fortuna Anwar, pembicaraan kedua belah pihak soal pencari suaka, penyadapan, dan kerja sama ekonomi. "Soal manusia perahu kita akan menjelaskan posisi Indonesia," kata Dewi di Bandara Halim sebelum rombongan Wapres bertolak ke Australia. (Baca: Heboh Penyadapan Australia)
Sedangkan soal penyadapan, kata Dewi, pemerintah Indonesia akan menunggu penjelasan pemerintah Australia. "Juga ada pembicaraan soal beberapa kerja sama, di antaranya soal pendidikan dan pendirian Australia-Indonesia Centre," kata Dewi.