Blokade Jalur Kereta Api, Warga Diringkus Polisi

Reporter

Minggu, 10 November 2013 15:20 WIB

REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Surabaya--Aksi blokade jalur kereta api yang dilakukan warga lima desa di Kecataman Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berlangsung ricuh. Tiga warga diringkus dan sempat ditahan aparat Polres Gresik karena dianggap provokator. Tiga warga tersebut adalah Isiak Ulumudin, Muhamad Hasan (warga Desa Setrohadi) dan Albustomi (warga Desa Duduksampeyan).


Aksi warga dipicu ketidakpuasan terkait hasil pertemuan dengan petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII, Sabtu kemarin. "Massa langsung diringkus, dipukuli dan tiga orang dibawa ke Polres Gresik untuk ditahan," kata Ketua Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PuDAK) Gresik, Farid Abdillah, Ahad 10 November 2013.

Massa sempat membentangkan spanduk di atas rel sekitar pukul 08.00 WIB. Saat mengetahui massa mulai memblokade rel, aparat memberikan waktu 15 menit untuk berorasi. Namun, kesempatan itu diabaikan pengunjukrasa. Alasannya jumlah massa masih sedikit dan tidak efektif menyuarakan aspirasi. Lantaran waktu sudah habis aparat gabungan TNI dan Polri langsung menggebuki dan meringkus warga.

Mengetahui tiga warga ditahan, 400 warga lima desa langsung mengepung Mapolsek Duduksampeyan. Massa menuntut polisi melepaskan tiga warga yang ditahan. Pukul 11.00, polisi melepaskan kembali warga yang ditahan. "Kami tetap menuntut dibangun palang pintu di perlintasan kereta api," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Achmad Ibrahim mengatakan, aksi warga belum mengantongi izin. Kapolres mengaku memang sengaja tidak menerbitkan izin karena kegiatan itu dianggap mengganggu kepentingan umum dan bertepatan dengan Hari Pahlawan. "Tidak ada izin buat demo dengan cara memblokade jalur kereta," kata Ibrahim kepada Tempo.

Sabtu, 9 November 2013, warga lima desa dan PT KAI menggelar perundingan. Lima desa yang berkepentingan terhadap palang pintu rel kereta api ialah Tumapel, Tambakrejo, Setrohadi, Braksumari dan Kandangan. Dalam pertemuan itu warga tidak mendapat jawaban memuaskan. Pasalnya, PT KAI tidak menjanjikan segera memenuhi tuntutan warga. Menurut Farid, PT KAI hanya menyarankan perwakilan warga mengajukan proposal ihwal pembangunan palang pintu.

Warga semakin kecewa setelah PT KAI menyatakan pembangunan palang pintu bukan kewajiban mereka, melainkan kewajiban Pemerintah Kabupaten Gresik. "Tuntutan warga sederhana saja. Mereka hanya ingin KAI membangun palang pintu di perlintasan. Minimal 10 korban tewas di perlintasan yang masuk empat desa," kata Farid.

Adapun juru bicara KAI Daops VIII, Sri Winarto mengatakan bahwa tidak semua pembangunan palang pintu dan penjagaan perlintasan dibebankan kepada PT KAI. "Saya dengar Pemkab Gresik sudah menganggarkan pembangunan palang pintu perlintasan di Kecamatan Duduksampeyan," kata Sri Winarto.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

9 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

10 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya