Tiga Koruptor Bojonegoro Belum Masuk Sukamiskin
Editor
Elik Susanto
Kamis, 31 Oktober 2013 15:15 WIB
TEMPO.CO, Bojonegoro - Tiga koruptor yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Bojonegoro belum bisa dikirim ke Penjara Sukamiskin, Bandung. Padahal, tiga koruptor itu, yakni mantan Bupati Bojonegoro Mohammad Santoso, 71 tahun, dan dua bekas pimpinan DPRD setempat itu sudah memenuhi syarat untuk dibawa ke penjara khusus para koruptor tersebut.
Santoso menjadi terpidana korupsi penyaluran Bantuan Sosial Kabupaten Bojonegoro pada 2007 senilai Rp 6 Miliar. Dia juga terbelit kasus dana pembebasan lahan Blok Cepu pada tahun yang sama senilai Rp 3,8 miliar. Sedangkan dua bekas Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, yaitu Mochtar Setiyohadi, 45 tahun, dan Maksum Amin (64) terjerat korupsi dana perjalanan dinas Rp 13,2 miliar pada 2007.
Baik Santoso maupun politikus Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan itu kini masih mendekam di Blok D Lapas Bojonegoro. Menurut Kepala Lapas Kelas II-A Bojonegoro Basyir Ramlan, para terpidana tersebut sudah memenuhi syarat untuk dikirim ke Sukamiskin. Tapi, kewenangan pemindahan ada pada Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur. "Kami hanya memberikan data administrasi saja," kata dia kepada Tempo di kantornya Kamis, 31 Oktober 2013.
Basyir menjelaskan, dia berkewajiban membuat laporan narapidana korupsi tiap bulan. Kondisi tiga terpidana itu masih harus menjalani hukuman penjara sisa di atas satu tahun. "Mereka bertiga memenuhi syarat untuk dipindah," katanya.
Kabar yang beredar, terpidana Maksum Amin dalam kondisi sakit. Ia dirawat di sebuah rumah sakit di Surabaya karena stroke. "Ya, sudah lima hari ini dirawat di rumah sakit," ujar Basyir.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bojonegoro Nusirwan Sahrul menambahkan tiga terpidana tersebut sudah tidak ada tanggungan pemeriksaan. Artinya, status mereka sudah berkekuatan hukum tetap alias inkracht. "Silakan saja kalau akan dipindah," kata Nusirwan.
SUJATMIKO
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA