Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 24 Oktober 2013 23:03 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pengembangan Kepemimpinan Partai Keadilan Sejahtera, Budiyanto, dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2013, untuk bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi adalah terdakwa dalam kasus suap impor daging sapi.

Dalam persidangan, Budiyanto mengaku pernah memerintahkan Ahmad Zaky, sekretaris pribadi Luthfi, untuk memindahkan mobil bekas anggota Komisi Pertahanan DPR itu ke kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS. "Saya menjaga perasaan keluarga agar tidak terganggu. Setelah penangkapan, biasanya KPK akan menyita barang," ujarnya.

Budiyanto mengaku melakukan hal tersebut demi menjaga perasaan pihak keluarga Luthfi atas penangkapan yang dilakukan oleh KPK. Budiyanto memerintahkan Zaky memindahkan mobil Luthfi di rumah di Jalan Haji Samali, Pasar Minggu, ke kantor PKS. Ia mengaku tidak mengetahui jenis-jenis mobil yang dipindahkan.

Mobil-mobil Luthfi yang dipindahkan Budiyanto antara lain Nissan Navara, Mazda CX-9, Toyota FJ Cruiser, dan Toyota Alphard. Ketua Majelis Hakim Gusrizal Lubis lantas mencecar Budiyanto soal alasan dia memindahkan mobil-mobil itu. "Bukan menghindari penyitaan oleh KPK?" kata Gusrizal

Budiyanto menegaskan, mengaku mengenal Ahmad Zaky sejak awal berdirinya PKS. Budiyanto saat ini juga terdaftar sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi Pertahanan. Ia menggantikan posisi Luthfi yang mengundurkan diri dari DPR setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi suap impor daging.

KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka dalam dugaan suap terkait impor daging sapi pada 31 Januari 2013. Suap itu diketahui setelah ada penangkapan terhadap Ahamd Fathanah, teman dekat Luthfi, pada Selasa, 29 Januari 2013. Fathanah diduga menerima suap Rp 1 miliar yang rencananya akan diserahkan ke Luthfi.

Sebelum proses persidangan, sempat terjadi ketegangan saat penyidik KPK akan menyita mobil milik Luthfi di DPP PKS. Tim penyidik KPK sempat ditolak masuk ke kantor PKS. Bahkan, semua ban mobil milik Luthfi sengaja dikempiskan guna mempersulit. Tapi, akhirnya permasalahan berakhir dan mobil itu berhasil dibawa penyidik KPK.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

54 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya