150 Pegawai Pajak Dilaporkan Punya Rekening Gendut

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 06:33 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 150 pegawai Direktorat Jenderal Pajak dilaporkan memiliki rekening gendut. “Di rekening mereka, tercatat ada transaksi mencurigakan dengan aliran dana lebih dari Rp 30 miliar,” kata sumber Tempo, kemarin. Temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan itu kemudian disampaikan ke Kejaksaan Agung tahun lalu. “Tapi kok menguap begitu saja,” kata sumber itu lagi.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Nirwanto, membantah mengabaikan laporan PPATK tadi. “Kami terus menelusuri rekening-rekening itu,” ujarnya. Menurut Andhi, tidak semua rekening mencurigakan tersebut ditindaklanjuti. “Ada yang ditangani di daerah atau institusi lain,” kata dia.

Saat ini, kata Andhi, kejaksaan masih menelusuri kasus pengurusan restitusi pajak senilai Rp 21 milir oleh PT Surabaya Agung Industry and Paper.
Dalam kasus dugaan penyelewengan pajak yang dilakukan bekas pegawai Ditjen Pajak, Denok Taviperiana dan Totok Hendriyanto, misalnya.


Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah menahan Denok dan Totok, serta seorang komisaris PT Surabaya Agung Industry and Paper, Berty, pada Senin lalu. “Mereka mengakui memberi dan menerim suap terkait kewajiban pajak senilai Rp 21 miliar,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie.

Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri, Komisaris Besar Rahmat Sunanto menjelaskan, modus restitusi pajak yang dilakukan Denok dan Totok adalah dengan tidak mengenakan pajak kegiatan ekspor impor yang dilakukan PT Surabaya Agung. “Mereka telah menyalahgunakan wewenang,” ujarnya.

Alat bukti yang akan digunakan untuk menjerat tiga tersangka itu, menurut Rahmat, di antaranya dokumen ekspor impor dan transaksi keuangan dengan total dugaan suap Rp 1,6 miliar. Rekening para tersangka ini telah diblokir.

Kepala Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Sutarman memastikan penyidikan terhadap dua bekas pegawai pajak ini tidak tumpang tindih dengan perkara yang sedang ditelisik kejaksaan. “Kami mendapat laporan kasus dan ini hasil pengembangannya,” kata Sutarman.


Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Sonny Loho mengatakan, institusinya sudah menjatuhkan hukuman disiplin untuk semua pegawai pajak yang katahuan nakal. "Hukuman disiplin sesuai tingkat kesalahannya, yang paling berat diberhentikan secara tidak hormat," kata Sonny kepada Tempo. Dia tak ingat berapa banyak pegawai yang bermasalah.


RAHMA TW | TRI ARTINING PUTRI | ANANDA PUTRI | KHAIRUL ANAM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya