Masdar Mashudi Mengaku Dapat Restu Kiai Sahal

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2004 19:31 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Menjelang pemilihan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama yang akan dimulai Rabu (1/12) pukul 19.00 Wib, Kubu Langitan sepakat mendukung Masdar Farid Mashudi. Masdar mengaku telah mendapat dukungan lebih dari 200 cabang untuk bersaing dengan Hasyim Muzadi. ?Kebanyakan berasal dari luar Jawa. Yang agak masalah memang dukungan dari Jawa Timur (provinsi asal Hasyim, dan basis terkuat NU),? ujarnya Rabu sore di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.Menurut tokoh muda NU ini, dirinya memastikan maju setelah bertemu dengan penasihat (mustasyar) NU Abdurrahman Wahid. Kepada dirinya, Gus Dur, demikiaan sapaan Wahid, memberitahu bahwa dua kiai yang dijagokannnya, KH Mustofa Bisri dan KH Tolhah Hasan, menolak untuk dicalonkan. ?Karena itu, anda-lah yang maju,? kata Masdar menirukan Wahid. Masdar pun optimistis cabang yang mendukungnya solid. Adapun tentang rencana Wahid untuk maju dalam pemilihan Rais Aam, menurut Masdar, masih tergantung KH Sahal Mahfudz, Rais Aam saat ini. ?Jika beliau tak menggunakan hak prerogatifnya untuk menyeleksi calon ketua umum, maka Gus Dur akan tetap maju,? katanya.Pada Rabu pagi, Kubu Langitan yang dimotori Gus Dur, mencalonkan Tolhah Hasan, mantan Menteri Agama ketika Gus Dur jadi Presiden. Menjelang siang nama itu berubah dan muncul dua nama yaitu Masdar Farid Mashudi dan Cecep Syaifuddin (salah satu ketua PB NU). Menurut Yeni, putri Gus Dur, munculnya dua nama ini karena Mustafa Bisri dan Tolhah Hasan tidak bersedia dicalonkan. ?Tolhah tidak mau karena umurnya sudah 60 tahun,? katanya. Rabu sore, kepada wartawan Masdar mengklaim dirinya telah didukung oleh Gus Dur. Dia juga mengaku telah mendapat restu dari Kiai Sahal Mahfud. ?Saya tadi pagi sudah suwon ke Mbah Sahal dan beliau menyatakan bagus-bagus gak papa,? kata Masdar mengutip pernyataan Sahal. Berkaitan dengan penolakan sejumlah kiai terhadap Masdar karena dianggap berpikiran liberal, Masdar mengatakan, dirinya tetap mengikuti tradisi pemikiran NU yaitu lebih mengutamakan nas Al-Quran dan Hadis. Adi Mawardi/Thontowi ? Tempo

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya