Tolak UN, Koalisi Tinggalkan Konvensi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 27 September 2013 06:36 WIB

Ilustrasi Ujian Nasional SD. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO , Jakarta:Sejumlah guru dan pegiat pendidikan yang tergabung dalam Koalisi Reformasi Pendidikan mengambil langkah ekstrim saat pembukaan Konvensi Ujian Nasional yang digelar Kementerian Pendidikan Nasional. Usai penyampaian paparan dari mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla, juru bicara koalisi, Retno Listyarti mengambil mikrofon dan membuat pengumuman. "Kami tak akan ikut konvensi ini, karena sesungguhnya pertemuan ini hanyalah formalitas," kata Retno di kompleks kementerian pendidikan dan kebudayaan, Kamis, 26 September 2013.

Pernyataan Retno spontan mendapat reaksi beragam dari 400-an peserta konvensi yang hadir. Ada yang diam, senyum simpul, dan ada pula yang menyoraki Retno. Namun, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indepen (FSGI) itu tak mundur. "Konvensi ini sebenarnya sudah ada hasilnya yaitu tetap melanjutkan UN. Kementerian pendidikan jelas-jelas telah mengabaikan fakta bahwa UN gagal dan terbukti mengabaikan hak anak," kata Retno lagi.

Menurut Retno, pelaksanaan Ujian Nasional sangat dipaksakan oleh pemerintah. UN juga dinilai gagal mewujudkan kesetaraan kualitas pendidikan seperti yang disampaikan. Ujian Nasional justru dinilai menjadi ajang pembodohan bagi siswa.

Koalisi kata Retno menilai, penilaian akhir terhadap kelulusan siswa seharusnya ditetapkan oleh sekolah dan bukan melalui standar angka-angka yang ditetapkan pemerintah.

Sebelumnya koalisi berharap, konvensi menjadi ajang konsensus bagi guru, dinas pendidikan, akademisi, dan pemerhati untuk merumuskan apakah UN bisa dilanjutkan atau tidak. "Kenyataannya, konvensi hanya untuk menggiring peserta menyetujui pelaksanaan UN."

IRA GUSLINA SUFA



Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul


Berita Terpopuler

Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Ini Pengakuan Tersangka Penyekap Penjual Kopi
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba
Demo Lurah Susan, Pengamat: Politik Dalih Agama





UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya