TEMPO.CO, Medan - Gunung berapi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus sekitar pukul 02.51 WIB dinihari, Ahad, 15 September 2013. Letusan menyebabkan warga tiga desa yang berdekatan dengan Sinabung, yakni Desa Sukameriah dan Desa Kutarayat, Kecamatan Payung serta Desa Bakerah, Kecamatan Namantaren, mengungsi ke ibu kota kabupaten, Kabanjahe dan Kecamatan Berastagi.
Seorang warga Berastagi, Amri Pelawi, mengatakan letusan Sinabung menyebabkan warga panik dan berhamburan keluar rumah. "Ada suara gemuruh sekitar pukul 02.51 WIB pagi tadi dari Gunung Sinabung disertai abu letusan gunung," kata Amri kepada Tempo, Ahad, 15 September 2013.
Dia menjelaskan, hingga pukul 11.00 WIB, abu masih menutup hampir seluruh Kabanjahe dan Kota Berastagi. Selain memuntahkan abu vulkanik yang tidak terlalu tinggi, letusan gunung itu juga memuntahkan batu kecil.
Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan," Sinabung menjadi berstatus Siaga III,". Pihaknya berharap dengan status siaga itu, diharapkan tidak boleh ada aktivitas apa pun di radius 3 kilometer dari kawah yang berada di puncak gunung.
Pengungsi di Kabanjahe ditempatkan di gedung dan jambur (balai pertemuan) di sekitar kantor Bupati Karo. Sedangkan pengungsi di Berastagi lebih memilih berkumpul di lapangan terbuka sekitar Pasar Berastagi.
Jumlah pengungsi masih dalam pendataan pemerintah kabupaten. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Pos Pemantau Sinabung mencatat 255 gempa vulkanik dalam, 16 kali gempa hembusan, 5 gempa tektonik lokal, 24 gempa tektonik jauh, dan tremor 15 mm terjadi sejak dinihari tadi.
Gunung Sinabung merupakan gunung tertinggi di Sumatera Utara, dengan ketinggian 2460 meter di atas permukaan laut. Letusan sebelumnya terjadi pada 7 September 2010.
SAHAT SIMATUPANG
Berita terkait
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud
9 Juni 2022
Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?
Baca SelengkapnyaKronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG
1 April 2022
Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.
Baca SelengkapnyaBanjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol
5 Februari 2021
Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.
Baca SelengkapnyaWisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa
7 Desember 2019
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud
16 Oktober 2019
Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.
Baca SelengkapnyaTiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud
28 Januari 2018
Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi
23 Januari 2018
Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud
7 November 2017
Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri
28 Mei 2017
Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
19 Mei 2017
Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.
Baca Selengkapnya