TEMPO.CO, Ciamis- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan mengantisipasi mahalnya harga kacang kedelai, perajin makanan berbahan baku kedelai bisa menggantinya dengan kacang koro. Kacang jenis ini bisa dibuat menjadi tempe.

"Alternatif pengganti kedelai, bisa dengan kacang koro," kata Ahmad Heryawan usai acara Grebek Pasar di Pasar Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 31 Agustus 2013.

Ke depan, Heryawan menjelaskan, Pemprov Jawa Barat akan menggencarkan menanam kacang kedelai dan tanaman pengganti kedelai, salah satunya kacang koro. Hal itu untuk mengatasi ketergantungan perajin terhadap kedelai impor.

Menurut Heryawan, harga kedelai naik disebabkan harga dollar terhadap rupiah naik. Sementara perajin makanan berbahan kedelai di Indonesia sangat bergantung kepada pasar impor.

"Sebab kita bergantung kepada pasar impor, itu masalahnya. Padahal tempe, tahu makanan asli kita. Akibat harga dolar naik, kedelai naik, otomatis tempe tahu naik," jelas dia.

Heryawan menambahkan, wilayah Jawa Barat ke depan harus mempunyai kemandirian pangan di bidang kedelai. "Insya Allah, Jawa Barat akan mempelopori tanam kedelai. Kita tanam kedelai ramai-ramai, di mana-mana, sehingga porsi impor berkurang. Sehingga harga kedelai bisa dikendalikan," ucapnya.

Dia menargetkan, Jawa Barat mencapai swasembada di bidang kedelai. "Sehingga porsi impor diturunkan, sampai porsi impor sedikit," ujarnya.

CANDRA NUGRAHA

Terhangat:
EDSUS Polwan Jelita | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:
Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal
Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik
Jokowi: Lurah Susan Tak akan Dipindahkan
Agnes Monica: Indonesia Enggak Primitif