TEMPO.CO , Surabaya:Devisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Andreas Pardede mengaku belum mendapatkan laporan dugaan ribuan formulir C6 (surat undangan untuk mecoblos) yang tidak dibagikan kepada ribuan masyarakat yang berhak menerimanya. "Sampai saat ini kami belum menemukan pelanggaran itu, dan juga tidak ada laporan," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 29 Agustus 2013.
Andreas mengatakan, pada dasarnya formulir yang tidak diberikan kepada masyarakat oleh petugas KPPS (Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara) yang ada dimasing-masing desa bukan disengaja. Tetapi, kata dia, orang yang bersangkutan sudah pindah luar kota tempat tinggalnya. "Jadi tidak kami bagikan kalau bukan orangnya sendiri, takut disalah gunakan," ujarnya.
Tadi siang, Calon Gubenur Khofifah Indar Parawansa mengklaim timnya menemukan 6 ribu formuli C6 di Pasuruan yang tidak dibagikan kepada masyarakat. Khofifah mengaku sudah mengantongi 2,4 ribu formulir C6 yang dibagikan oleh masyarakat kepada tim pemenangannya.
Selain itu ia mengatakan ada KPPS yang mengantarkan formulie C6 sambil memberikan satu bungkus mi instan agar memilih salah satu pasangan calon.
Andreas mengaku, sampai saat ini Bawaslu Jawa Timur belum mendapatkan laporan dari Panwas Pasuruan terkait dengan adanya pelanggaran seperti yang dikatakan oleh Khofifah. "Kalau memang ada buktinya laporkan dong, jangan hanya omongan-kosong," katanya.
Dikatakan oleh Andreas, kalau dugaan pelangaran pemilu ditemukan tim Khofifah di Pasuruan, seharusnya secepatnya dilaporkan pada Panwaslu. Menurutnya Panwas di masing-masing kabupaten sudah memiliki kewenangan untuk mengatasi pelangarag-pelanggaran tersebut. "Saya yakin Panwaslu bisa mengatasinya," ujarnya.
Menurut Andreas, jangka waktu untuk melaporkan temuan pelanggaran pemilu yaitu 7 hari kerja, terhitung sejak pelanggaran itu ditemukan.
Khofifah mengatakan, saat ini timnya sedang melakukan kajian terhadap temuan-temuan pelanggaran pemilu tersebut. "Kalau sudah terkumpul semua nanti baru kita laporkan," katanya.
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Berita terkait
Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
9 jam lalu
PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKhofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim
16 jam lalu
Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat
19 jam lalu
Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya
2 hari lalu
Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaKata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah
2 hari lalu
Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan
4 hari lalu
Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.
Baca SelengkapnyaSoal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya
5 hari lalu
PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
5 hari lalu
PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana
10 hari lalu
Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029
20 hari lalu
Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya