Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. ANTARA FOTO/Rudi Mulya
TEMPO.CO, Surabaya - Nama calon Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa muncul di daftar pemilih tetap di Tempat Pemungutan Suara 24, RT 07, Kelurahan Jemur Sari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Padahal, seperti disampaikan Komisioner KPU Jawa Timur, Najib Hamid, Khofifah tidak memiliki kartu tanda penduduk Jawa Timur. Sesuai KTP, ia tercatat sebagai warga DKI Jakarta.
Ketua TPS 24 Tarjo mengatakan, nama Khofifah memang masuk DPT di nomor urutan 22. Masuknya nama Khofifah karena namanya ada di kartu keluarga dengan alamat ada di RT 07, Kelurahan Jemur Sari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. "Jadi referensinya memasukkan namanya berdasarkan KK," katanya kepada Tempo di Surabaya, Kamis, 29 Agustus 2013.
Khofifah sendiri malah mengaku tidak tahu kalau namanya masuk di DPT. Ia sudah pindah domisili ke DKI Jakarta sejak beberapa tahun yang lalu. "Dulu kesepakatan keluarga, kami pindah ke Jakarta, karena sering di sana," ujarnya.
Menurut Khofifah, ia tidak akan mencoblos meski namanya muncul di DPT dan mendapat surat undangan untuk mencoblos di TPS 24. "Saya tetap tidak mau nyoblos. Kalau nyoblos dosa lho, alamatku kan bukan di sini," ujarnya.
