Arsyadjuliandi Rachman Calon Wagub Riau Terkaya  

Reporter

Senin, 26 Agustus 2013 15:48 WIB

Calon gubernur yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edi (kiri) bersama pasangannya Suryadi Khusaini (kanan) memegang nomor urut di KPU Riau, Pekanbaru. ANTARA FOTO/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekan Baru - Calon Wakil Gubernur Riau dari Partai Golkar Arsyadjuliandi Rachman memiliki kekayaan paling tinggi, yakni Rp 132,2 miliar. Sedangkan calon Wakil Gubernur Masrul Kasmy, yang diusung Partai Demokrat dan Partai Bintang Reformasi, memiliki kekayaan paling sedikit, yakni hanya Rp 5,3 juta.

Harta kekayaan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau. Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli mengatakan pihaknya tidak berwenang menjelaskan ihwal asal-usul harta kekayaan para kandidat. Sebab, sudah melalui verifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "KPU Riau hanya mengumumkannya,” katanya kepada wartawan, Senin, 26 Agustus 2013.


Arsyadjuliandi Rachman memiliki harta tidak bergerak senilai Rp 124,8 miliar. Sedangkan harta bergerak, seperti alat transportasi dan mesin lainnya, Rp 54,7 miliar. Untuk harta bergerak lainnya Rp 7,7 miliar. Giro dan setara kas lainnya Rp 826,5 juta. Harta dalam bentuk dolar Amerika 164,221 dolar Amerika. Piutang Rp 4,1 miliar dan utang Rp 69,7 miliar.

Adapun Masrul Kasmy memiliki harta tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan Rp 760,4 juta. Untuk harta bergerak, seperti alat transportasi dan mesin lainnya Rp 8 juta. Harta bergerak lainnya Rp 58 juta. Giro dan setara lainnya Rp 256,9 juta.


Namun, Masrul yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Kepulauan Meranti memiliki hutang Rp 1,078 miliar sehingga harta kekayaannya tersisa Rp 5,3 juta. Itu sebabnya, banyak pihak meragukannya.

Pasangan calon lainnya, yakni Herman Abdullah, total harta kekayaannya Rp 16,2 miliar serta 19.400 USD. Pasangan duetnya, Agus Widayat, Rp 7,7 miliar. Calon gubernur yang berpasangan dengan Arsjadjuliandi Racman, yakni Anas Mammun memiliki harta kekayaan Rp 12,4 miliar.


Lukman Edy memiliki harta kekayaan Rp 8,8 miliar dan pasangannya, Suryadi Khusaini, Rp 10,2 miliar. Duet gandengan Masrul, Ahmad Rp 5,4 miliar; sedangkan pasangan Jon Erizal dan Mambang Mit, masing-masing Rp 6,1 miliar serta 17.000 USD, serta Rp 3,010 miliar.

RIYAN NOFITRA


Baca Juga:
FPI Mau Jadi Parpol, Ini Kata Rizieq Shihab
10 Penggemar Metallica Jemput Jokowi

Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!

Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik




Advertising
Advertising


Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

8 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

9 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

10 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

10 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

11 hari lalu

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

11 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

12 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

13 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

13 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya