TEMPO.CO , Surabaya: Tiga ekor Gajah Sumatera koleksi Kebun Binatang Surabaya melakukan antraksi kirab bendera dan melakukan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68, Sabtu 17 Agustus 2013.
"Ini sebagai bukti kalau hewan koleksi KBS memiliki kemampuan yang bagus, serta memiliki rasa nasionalisme," kata staf Humas KBS, Agus Supangkat, kepada Tempo, di KBS Surabaya, Sabtu 17 Agustus 2013.
Agus mengatakan, tiga gajah KBS yang melakukan antraksi yaitu Lembang, 26 tahun, Hilir 21, dan Gonzales 2,5 tahun. Sebetulnya jumlah koleksi Gajah Sumatera KBS ada 5 ekor, tetapi yang dua ekor tidak diikutkan kirab karena usianya sudah tua.
Menurut Agus, pertunjukan ini merupakan kali pertama di KBS, di tahun sebelumnya hanya upacara karyawan KBS yang ditambah dengan satu pleton satwa yang terdiri dari, orang utan, burung kakak tua, dan burung aramakau. "Untuk gajah belum pernah kami libatkan, hanya sekarang ini," ujarnya.
Hasil pantauan Tempo, tiga ekor gajah melakukan kirab mengelili arena pertunjukan gajah sebanyak 17 kali. Yang menjadi pemimpin serta membawa bendera yaitu Gonzales. Setelah melakukan kirab, Gonzales meletakkan bendera tersebut di tiang bendera yang sudah disediakan oleh petugas KBS. Setelah bendera berkibar, ketiganya melakukan hormat bendera. Antraksi gajah-gajah tersebut sontak mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari ratusan pengunjung KBS.
Dokter Hewan KBS, Lhiang mengatakan, persiapan yang dilakukan untuk melatih gajah-gajah tersebut hanya membutuhkan waktu dua hari. "Tidak sulit kok, soalnya mereka sudah terbiasa atraksi," katanya.
Selain itu, menurut Lhiang, antraksi yang dilakukan gajah untuk membuktikan kalau hewan KBS tidak seburuk yang dibicarakan orang-orang. "Hewan kita sehat-sehat dan pintar," ujarnya.
Sebelumnya kerap dikabarkan hewan koleksi kebun binatang ini mati karena sakit. Terakhir, di dunia maya juga diributkan soal salah satu koleksi harimau Sumatera di kebun binatang itu yang kondisinya memprihatinkan.
ARIEF RIZQI HIDAYAT|JULI
Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir
Berita populer:
Bang Ucu: Terima Kasih Jokowi-Ahok
Dua Polisi Ditembak Hingga Mati di Tangerang
Kasus Rudi Rubiandini, ITB Minta Maaf
Jokowi: Tak Mungkin Jadi Capres Partai Lain
Berita terkait
Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan
20 Juni 2021
Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.
Baca SelengkapnyaDelapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19
16 Februari 2021
Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres
19 Juni 2018
Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.
Baca SelengkapnyaPenumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat
19 Juni 2018
PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaPengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah
19 Juni 2018
Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan
18 Juni 2018
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang
1 Desember 2017
Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.
Baca SelengkapnyaPencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh
20 November 2017
Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.
Baca SelengkapnyaPengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular
10 September 2017
Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.
Baca SelengkapnyaSiamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif
4 Juli 2017
Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.
Baca Selengkapnya