TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan yakin bila tak ada kader atau anggota partai yang terlibat di kasus dugaan suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Syarif menjamin tidak ada aliran dana dari SKK Migas untuk partai berlambang mercy ini.
"Insya Allah, Demokrat aman," ucap Syarif ketika ditemui seusai Pidato Kenegaraan Presiden RI mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 16 Agustus 2013. Dia juga yakin tak ada pihak lain yang berupaya menjatuhkan Demokrat lewat isu penyuapan SKK Migas.
Syarif mengatakan partai percaya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik. Jero dipercaya tidak terlibat dalam kasus suap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Kepercayaan ini membuat Jero tak perlu mengklarifikasi keterlibatannya di kasus SKK Migas. (Baca: Jero: Suap Rudi Tak Ada Kaitan dengan Demokrat)
Syarif menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus SKK Migas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mempersilahkan lembaga antirasuh itu untuk meminta keterangan kepada Jero Wacik. "Kami tidak punya bukti apapun soal keterlibatan Pak Jero, beliau juga mengatakan tidak terlibat," kata Menteri Koperasi dan UKM ini.
Syarif meminta masyarakat jangan menduga-duga terkait kasus SKK Migas. Dia berharap tidak ada pengaitan masalah hukum dengan politik.
Rudi ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi ketika ke luar rumah pada Selasa malam, 13 Agustus 2013. Dari kediaman Rudi, penyidik KPK menyita uang US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, Sin$ 127 ribu, dan sepeda motor mewah merek BMW hitam berpelat nomor B-3946-FT. Duit suap ini diduga mengalir untuk pembiayaan konvensi Partai Demokrat melalui Jero Wacik.
Setelah menangkap Rudi Rubiandini, penyidik KPK menduga guru besar Institut Teknologi Bandung itu menerima suap dari Simon Gunawan, petinggi di perusahaan migas PT Kernel Oil Pte Ltd (PT KOPL Indonesia). Rudi Rubiandini; Simon Gunawan; dan Deviardi alias Ardi, pelatih golf Rudi; pun resmi menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama delapan jam di gedung KPK.
SUNDARI
Topik terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Arus Balik Lebaran
Berita lainnya:
Daftar Konser Akhir Tahun di Jakarta
Karyawati Dijambret di Palmerah
6 Selebriti dengan Masa Pernikahan Tersingkat
Mengapa Rumah Tipe 21 Kurang Peminat
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaTerpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini
16 Februari 2020
Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
11 Maret 2018
AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca Selengkapnya