Eggi Sudjana Yakin Didukung Kelompok Yang Kecewa
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Kamis, 15 Agustus 2013 18:29 WIB
TEMPO.CO, Lumajang - Calon Gubernur Jawa Timur dari jalur perseorangan Eggi Sudjana mengatakan, tiga kandidat gubernur yang menjadi pesaingnya merupakan lawan-lawan berat. Soekarwo, kata dia, didukung 31 partai, Khofifah Indar Parawansa 5 partai dan Bambang DH satu partai tapi besar. Meski tanpa didukung mesin partai namun Eggi tetap optimistis. "Karena ada tiga elemen yang mendukung saya," kata Eggi saat berkampanye di Kabupaten Lumajang, Kamis, 15 Agustus 2013.
Tiga elemen itu, menurut Eggi, bisa dari masyarakat yang lima tahun lalu golput dan jumlahnya 40 persen, kelompok masyarakat yang sudah tidak percaya pada partai, serta kalangan akademisi. "Banyak orang yang kecewa. Saya yakin yang kecewa ini akan memilih kami," kata Eggi.
Maju dari jalur independen, kata Eggi, merupakan modal yang menjanjikan karena tidak ada kepentingan. "Kami merdeka, lawan siapa saja tanpa beban. Sehebat-hebatnya Bambang masih takut sama Megawati, sehebat-hebatnya Soekarwo masih takut sama SBY, sehebat-hebatnya Khofifah masih takut sama Muhaimin," kata Eggi.
Karena itu, kata dia, dalam kampanye dirinya langsung terjun di keramaian-keramaian seperti pasar, mal dan terminal. "Saya tidak punya partai. Jadi langsung saja ke rakyat," kata Eggi yang didampingi pasangannya, M. Sihat.
Sebelum ke Lumajang Eggi melakukan road show ke Pasuruan dan Probolinggo. Pasangan nomer urut 2 ini road show dengan mengendarai bis bersama sejumlah rombongan tim pemenangannya.
Di Lumajang, Eggi mampir ke Pasar Baru dan mendatangi sebuah hajatan di Pasar Baru. Eggi membagi-bagikan kartu, stiker, pamflet serta kaus bergambar dirinya dengan Sihat. Dia juga membagi-bagikan selebarah berisi visi dan misinya sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Sempat terjadi insiden kecil di Kecamatan Klakah. Puluhan sepeda motor yang hendak melakukan konvoi mengiringi pasangan Eggi-Sihat menuju Kota Lumajang dicegah oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten. "Konvoi dilarang. Karena itu, kami cegah sebelum berangkat," kata Munir, salah seorang anggota panwas.
DAVID PRIYASIDHARTA