Meneg BUMN Tidak Membuat List Baru Soal Privatisasi

Reporter

Editor

Rabu, 3 November 2004 21:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jakarta-Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sugiharto, mengaku tidak membuat daftar baru mengenai privatisasi. Pihaknya hanya akan meneruskan proses privatisasi yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat(DPR). Kalau ini tidak saya teruskan, nanti akan timbul masalah katanya kepada wartawan, Rabu ini, di Jakarta. Menurut Sugiharto dalam melakukan privatisasi ada tiga hal yang harus diperhatikan: Pertama timing harus tepat. Kalau dijual pada waktu yang tidak tepat, harga jualnya bia melorot drastis. Kedua, harga penjualannya harus optimal. Ketiga, ukuran privatisasi harus sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)Apa program 100 hari sang menteri yang membawahi banyak perusahaan negara ini? Secara internal- katanya, dia akan melakukan reform dalam menejemen kementerian BUMN. Sedangkan secara eksternal Sugiharto akan merevisi route map BUMN 5 tahun yang akan datang. Revisi route itu map adalah sifatnya strategis katanya. Sugiharto juga sesegera mungkin menyelesaikan masalah- masalah yang diwariskan oleh kementerian sebelumnya. Secepat mungkin dalam waktu 100 hari akan saya selesaikan katanya. Isu tersebut misalnya kevakuman Direksi Garuda, kasus Cemex, Karaha Bodas Company (KBC), dan PT AAS. Erwin Daryanto

Berita terkait

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

8 Januari 2024

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

Transformasi BUMN dikebut di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Empat puluh lima BUMN akan dipangkas jadi 40.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

19 Desember 2022

Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

Pencapaian luar biasa BRI berkat transformasi berkelanjutan yang terus dijalankan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

17 Oktober 2022

Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan transformasi BUMN yang telah dilakukan sejak 2019 hingga kini telah mencapai 80 persen.

Baca Selengkapnya

Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

8 Juni 2022

Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

PLN meraih laba Rp13,17 triliun pada 2021. Catatan laba terbesar sepanjang sejarah PLN.

Baca Selengkapnya

HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

17 Desember 2021

HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

BRI melakukan tiga aksi korporasi besar yakni konsolidasi bank syariah Indonesia, peningkatan valuasi BRI Life mencapai Rp 7,5 triliun dan penambahan modal untuk pembentukan ekosistem ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

12 Oktober 2021

Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

Transformasi BRI yang berfokus pada area digital dan culture terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kinerja BRI.

Baca Selengkapnya

Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

11 Oktober 2021

Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

Pos Bloc Jakarta menjadi ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas kreatif, dan pemberdayaan bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya

Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

14 September 2021

Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

Fokus pertumbuhan tidak hanya pada BRI secara bank only namun juga termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

13 April 2017

Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

Salah satu fungsi Kartu BUMN adalah sebagai e-money dari empat Bank Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Baca Selengkapnya

AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

3 April 2017

AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

Hal ini untuk mendorong Indonesia menjadi pusat distribusi logistik di Asia.

Baca Selengkapnya