TEMPO.CO, Bandung-- Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno mengatakan, jajarannya sudah mengamankan Ade yang menyerahkan diri kemarin. Juga Wawan yang ditangkap jelang tengah hari Ahad 11 Agustus 2013, di daerah Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Jajaran Reserse Kriminal, kata dia, masih memeriksa intensif pengakuan Ade dan Wawan. "Pelaku W (Wawan) dan sepeda motor yang digunakan sudah kami amankan. Tinggal senjata tajamnya (yang digunakan membacok Yofie) masih belum ditemukan," kata Sutarno di kantornya, Ahad 11 Agustus 2013. (Motor Pembunuh Sisca Yofie Ditemukan di Cianjur)
Dari informasi dihimpun, Wawan mengaku membuang senjata tajam itu ke sebuah kali di Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Sutarno mengatakan, kedua tangkapan hampir dipastikan menjadi tersangka. "Mudah-mudahan tidak salah,"kata dia.
Para pelaku adalah Wawan dan keponakannya, Saeful alias Ade. warga simpang Jalan Sukamulya-Sukagalih, Kota Bandung. Para pelaku tinggal di rumah orang tuanya, Ahri, di simpang Jalan Sukamulya-Sukagalih, Kota Bandung sekitar 1 kilometer di selatan rumah tempat kos korban di kompleks Setra Indah.
Para tersangka kini diamankan Polrestabes Bandung. Istri Wawan akan diperiksa sebagai saksi. "Semula kami cari dia (Wawan) ke Cililin tapi dia keburu lari. Akhirnya tadi dia kami tangkap sekitar jan 11.00 sedang dalam pelarian menggunakan motor yang dia pakai untuk melakukan tindak kejahatan kepada korban," kata Wisnu.
Berdasarkan kesaksian beberapa warga jalan Cipedes Tengah, pelaku yang dibonceng, Wawan, memegang rambut dan menyeret korban dengan sepeda motor sambil menenteng golok di Jalan Cipedes Tengah. Klimaksnya, mereka membacok kepala korban di penggalan jalan yang sama sekitar 100 meter sebelum sebuah lapangan di kawasan itu.