TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Baharudin Jusuf Habibie mengatakan agar seluruh bangsa Indonesia bersatu dan tidak mengenal Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA).
"Kita tidak mengenal itu, Pancasila tidak membenarkan," ujar Habibie kepada wartawan saat melakukan open house Idul Fitri di rumahnya, Kamis 8 Agustus 2013.
Ditanya mengenai banyaknya konflik yang mengatasnamakan agama, Habibie mengatakan bahwa dalam suatu upaya perubahan pasti akan terjadi konflik, namun menurutnya tidak benar jika konflik tersebut membawa nama agama. "Konflik itu bukan konflik agama, jangan kita langsung menyalahkan pada agama," kata dia.
Dalam kajian teori alam, dia menjelaskan bahwa alam semesta ini usianya 14.000 juta tahun, baru setelah 10.000 juta tahun kemudian terdapat kehidupan di bumi ini. Lebih lanjut dia mengatakan, manusia jenis Homo Sapiens baru ada 2 juta tahun yang lalu, sedangkan keberadaan agama malah lebih muda dari kemunculan agama yaitu 5 ribu tahun lalu.
"Duluan ada manusia daripada agama, lantas kenapa menyalahkan atau mengatasnamakan agama setiap konflik, bukankah itu dari manusianya sendiri," kata Habibie.
Dia mengatakan dalam mencari sebuah solusi tentang perbedaan memang wajar jika terjadi konflik pemikiran, namun jangan sampai terjadi konflik fisik dalam mencari solusinya.
"Hal itu bisa disikapi dengan keterbukaan dan demokrasi. Jadi dalam Idul Fitri ini mari kita saling memaafkan, mengadakan koreksi, dan terus melanjutkan perjuangan bangsa. Selamat hari raya idul fitri, maaf lahir batin," katanya.
Dalam open house yang digelar di rumahnya Jalan Patra Kuningan XIII Kuningan Jakarta selatan, beberapa tokoh nampak hadir seperti Wakil Presiden Boediono, mantan ketua Dawan Perwakilan Rakyat Akbar Tanjung, serta calon presiden dari partai Golkar Abu Rizal Bakrie. Selain Politisi, beberapa kalangan selebritas seperti pemain film "Habibie dan Ainun" Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian juga terlihat dalam acara itu.
FAIZ NASHRILLAH
Berita terkait
Sidang Isbat Digelar Tertutup, Ini Penjelasan dari Menteri Agama
5 Juni 2016
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai, sidang isbat digelar untuk menghindari dampak negatif.
Baca SelengkapnyaBagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab?
21 April 2015
"Memang banyak hadis yang mendukung pelaksanaan puasa sunnah."
Baca SelengkapnyaPuasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh
13 Juni 2014
Puasa yang lama juga menurunkan enzim PKA yang ada hubungannya dengan penuaan dan hormon yang meningkatkan risiko kanker dan pertumbuhan tumor.
Baca SelengkapnyaMenu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja
15 Agustus 2013
Di rumah keluarga Izabel Jahja, menu Lebaran-nya mulai ala Padang, Aljazair, Afrika Utara, hingga Prancis.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran Beburu Nanas 'Si Madu' di Subang
14 Agustus 2013
Khusus nanas dan kerupuk melarat, penjualannya naik sampai 300 persenan.
Baca SelengkapnyaOleh-oleh Tahu Aci Khas Tegal Diserbu Pemudik
13 Agustus 2013
Saat musim arus balik Lebaran, setiap hari kios Putra Nata Jaya bisa menjual 8.000 tahu aci.
H+4 Lebaran, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung
12 Agustus 2013
Berwisata saat libur Lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat
Baca SelengkapnyaAcara Halal Bi Halal Sultan HB X Sepi
12 Agustus 2013
Sebelumnya selama dua kali halal bi halal berlangsung di Keraton Yogyakarta ketika suhu politik antara Sultan dan pemerintah pusat memanas.
Baca SelengkapnyaLebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung
12 Agustus 2013
Di Bandung, menu istimewa Lebaran ala Peggy Melati Sukma adalah kari kambing dan nasi kebuli.
Baca SelengkapnyaRieka Roeslan Emoh Pakai Pembantu Infal
12 Agustus 2013
Ditinggal pembantu mudik, Rieka Roeslan mengatakan tidak masalah. Dia enggak suka memakai orang tak dikenal, karena itu dia tak pakai pembantu infal.
Baca Selengkapnya