TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan sadis Fransisca Yofie, 30 tahun, di Cipedes Tengah, Bandung, menyisakan kejanggalan. Hasil sementara penyidikan polisi, ternyata tak ada satu pun barang Sisca Yofie hilang setelah peristiwa pembunuhan sadis itu. (baca: Diseret Motor dan Dibacok, Wanita Ini Tewas)
"Hasil pemeriksaan sementara, enggak ada barang berharga milik korban yang hilang, kecuali ponsel milik korban," kata Kapolsek Sukajadi Kota Bandung, Ajun Komisaris Sumi, Selasa pagi, 6 Agustus 2013.
Sumi menduga ponsel Sisca Yofie tercecer entah ke mana. Kapolsek itu juga menyebut aksi pembunuhan itu sadis. Olah tempat kejadian perkara dilakukan setelah peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.15 WIB di Jalan Cipedes Tengah dan lokasi mobil korban di kompleks Setra Indah. "Handphone korban kemungkinan hilang tercecer seperti sepatu korban. Sepatu sudah ditemukan."
Polisi, Sumi melanjutkan, kini tengah mendalami penyelidikan dua pembunuh Sisca. Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan di markasnya. Hari ini jadwal pemeriksaan keluarga pemilik rumah tempat Sisca tinggal di Jalan Setra Indah Utara.
Sisca Yofie ditemukan tewas setelah diseret sepeda motor dan dibacok di Jalan Cipedes RT 07 RW 01, Sukajadi, Bandung. Perempuan 30 tahun ini tewas dengan tiga luka bacok di kepala serta luka lebam-lecet di sekujur tubuh. (baca: Sisca Yofie Sempat Dikira Boneka Diseret). "Kemungkinan Mbak Sisca diculik dan diseret dari saat mau memasukkan mobil ke dalam rumah," kata Rudi, keluarga pemilik rumah tempat Sisca tinggal. (baca: Sebelum Dibacok, Sisca Diduga Diculik dari Gerbang Rumah)
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Pembunuh Sisca Yofie Bertubuh Besar dan Kecil
Seperti Apa Keseharian Sisca Yofie Sebelum Dibunuh?
Sebelum Dibacok, Sisca Diduga Diculik dari Gerbang Rumah
Wanita Korban Pembacokan Bekerja di Perusahaan Leasing Mobil
Saksi Mendengar Jeritan Wanita Korban Pembacokan
Diseret Motor dan Dibacok, Wanita Ini Tewas
Berita terkait
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
6 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
7 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
11 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
12 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
15 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
1 hari lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
1 hari lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca Selengkapnya