TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Sedikitnya dua ribu ekor ayam milik peternak di Kabupaten Kulonprogo, dibunuh dengan cara dibakar. Ribuan ekor ayam itu terserang virus Newcastle Deseases (ND) atau yang biasa disebut tetelo. Akibat kembali mewabahnya virus ND, peternak ayam di Yogyakarta mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian DI Yogyakarta, Drh Vita Murni kepada Tempo, Minggu (31/10) mengatakan, pada masa perubahan musim seperti saat ini, kemungkinan kembali mewabahnya penyakit ND memang sangat besar. Virus ND, kata dia, akan mudah menyebar seiring perubahan cuaca.Murni mengatakan hampir setiap perubahan musim, penyakit ND akan kembali menyerang. Para peternak sebenarnya sudah diberi penyuluhan untuk melakukan vaksinasi. Tapi tetap saja ada peternak yang terlambat mengantisipasi sehingga virus ND keburu menyebar. Dan langkah yang cukup aman untuk membasmi adalah dengan membakar ayam yang sudah terserang ND.Menurut Murni, selain wabah penyakit ND, para peternak di Yogyakarta juga masih dicemaskan dengan penyakit virus Avian Influenza (AI) atau biasa disebut flu burung. Saat ini, kata Murni, penyakit flu burung masih ditemukan di sejumlah hewan unggas terutama puyuh dan ayam petelur. Antisipasi yang telah dilakukan, kata dia, pihaknya membagi-bagikan vaksin gratis di sejumlah pos kesehatan ternak.Sementara, ribuan ayam pedaging yang sudah berumur 20 hingga 25 hari milik sejumlah peternak di Desa kaliagung Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (30/10) terpaksa dibakar. Ribuan ayam yang masih hidup, dimasukkan ke dalam karung plastik dan diikat. Lalu ayam-ayam itu dilempar ke dalam kobaran api.Ribuan ayam yang dibakar itu dipastikan telah terserang penyakut ND dan dikhawatirkan akan menular ke ayam-ayam lainnya jika tidak segera dimusnahkan. Pada ayam yang terserang virus ND, ditemukan tanda-tanda semacam bintik merah pada kaki serta bagian kepalanya tampak membiru.Syaiful Amin - Tempo
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
23 November 2023
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.