Gula Ilegal 5.700 ton Diamankan Polda dan AL Riau

Reporter

Editor

Sabtu, 30 Oktober 2004 17:13 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru:Sebanyak 5.700 ton gula pasir yang diduga illegal diamankan Polda Riau dan Angkatan Laut di Dumai, Sabtu dini hari (30/10).Menurut Komandan Pangkalan AL Dumai, Letnan Kolonel Nora Lelyana, pihak AL Sabtu u dinihari sekitar pukul 02.15 WIB menahan empat buah kapal yang memuat 1.000 ton gula pasir di perairan Dumai, sekitar enam mil sebelah timur Tanjung Sinaboi. Penahanan keempat kapal ; KM Surya Perkasa, Golden Lestari, Basilam Jaya, dan Victory yang masing-masing memuat 250 ton gula pasir dari Pelabuhan (Port) Klang, Malaysia. "Melihat ada kapal yang membawa gula yang diduga illegal, Lanal Dumai menahan ke empat kapal itu. Setelah penahanan , kami langsung mengontak kapal patroli BC (Bea Cukai ) Dumai yang langsung melakukan penyegelan sementara atas isi kapal itu untuk mempermudah proses pemeriksaan,”ujar Letkol Nora kepada pers, di Pekanbaru, Sabtu seusai pelantikan ketua DPRD Riau periode 2004-2009.Berdasarkan pemeriksaan sementara, menurut DanLan AL ke empat kapal itu memiliki dokumen lengkap atas gula yang diangkut tersebut dengan nama pemilik PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). “Kebenaran dokumen itu sedang diteliti BC Dumai dan instansi terkait lainnya, kalau memang ternyata dokumen itu benar-benar terbukti sah, maka kapal yang memuat gula itu segera dibebaskan karena berarti itu gula legal,”katanya.Kalau Lanal Dumai mengamankan gula itu di perairan Dumai sebanyak 1.000 ton, maka Polda Riau menyegel gula sebanyak 4.700 ton itu ketika sudah sampai di gudang pemilik di Dumai dan Tanjung Balai Karimun. Menurut Kepala Polda Riau, Brigjen Deddy S.Komaruddin, dalam tiga hari terakhir pihaknya mengamankan 4.700 ton gula pasir impor yang diduga illegal di dalam gudang pemiliknya di Dumai dan Tanjung Balai Karimun.Polisi memilih melakukan pengamanan gula illegal ketika sudah sampai di gudang, menurut Kapolda, untuk menghindari resiko bentrok dengan buruh bongkar muat di pelabuhan kedua daerah itu. "4.700 ton itu merupakan gula yang diangkut dengan tujuh kapal antara lain KM Citra Bahagia, Rahmat Hidayah, dan Usaha Bersama yang diberangkatkan dari Pelabuhan Klang, Malaysia,"katanya.Untuk 4.700 ton gula yang disegel Polda Riau di gudang Dumai dan Tanjung Balai Karimun itu, polisi Riau, sedang menyidik. "Polisi sudah meminta keterangan dari enam orang pemilik gula itu dan lima orang saksi lainnya,”kata Brigjden Dedy. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau, Emrizal Pakis mengharapkan agar gula yang ditahan atau disita Polda Riau di Dumai dan Tanjung Balai Karimun bisa dilepaskan dan dilelang kepada pembeli untuk memenuhi pasokan gula di daerah ini yang mengalami kekuarangan sekitar 6.000 ton dari total kebutuhan sebanyak 8.000 ton selama Ramadhan.Evalisa Siregar

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

13 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

20 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

20 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

22 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

24 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya