Sejumlah pekerja menyelesaikan pengelasan jembatan Pemali yang berlubang di jalur Pantura, Brebes, Jateng (31/7). Pada H-8 jembatan Pemali yang berada di jalur Pantura rusak kembali akibat sebagian plat baja patah. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Banyuwangi - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto membantah bila jalur Pantai Utara Jawa disebut belum siap melayani pemudik karena perbaikan di beberapa ruas belum rampung. "Kata siapa? Kalau media yang bilang saya kurang percaya," kata Djoko di Banyuwangi, Kamis, 1 Agustus 2013.
Djoko mengklaim jalur Pantura sudah siap melayani arus mudik. Perbaikan yang belum selesai, kata dia, hanya berada di Pantura Jawa Tengah. Namun seluruh pengerjaan sudah dihentikan H-7 Lebaran atau hari ini. "Jalan-jalan di Jawa Timur seperti Malang, Jember, dan Banyuwangi sudah mulus," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Kementerian Pekerjaan Umum, Winarno, menyatakan perbaikan jalan sepanjang Pantura di bawah 50 persen. Alasannya, penandatangan kontrak pekerjaan baru dilakukan pada April lalu. "Jadi wajar saja," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 30 Juli.
Beberapa ruas jalan yang pekerjaannya masih di bawah 50 persen adalah ruas Pejagan-Batas di Brebes, Jawa Tengah. Jalan belum sampai dibeton, melainkan baru pengerasan untuk pembetonan.
Di jalan Pantura Jawa Barat, pengaspalan di beberapa titik perbaikan hanya bersifat sementara. Pengaspalan baru satu lapis dengan ketebalan enam sentimeter. "Nanti setelah Lebaran akan dilakukan pengaspalan berikutnya sehingga menjadi dua lapis," kata Kepala Bidang Pelaksana II Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV, Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Triono Junoasmono, Rabu, 31 Juli 2013.
