Polisi Gadungan Tipu Korban Masuk Kampus Ternama  

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 12:30 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Mojokerto - Kepolisian Resor Mojokerto meringkus Gatot Arifiyanto, 33 tahun, warga Kabupaten Sidoarjo. Polisi gadungan yang mengaku perwira di Kepolisian Daerah Jawa Timur ini dibekuk lantaran menipu dengan dalih bisa membantu warga meloloskan anaknya masuk ke kampus ternama di Surabaya dengan imbalan. Kepada korban, tersangka kadang mengaku sebagai perwira polisi berpangkat ajun komisaris dan komisaris.

“Sementara baru satu korban yang melapor, masih ada korban lainnya,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris I Gede Suartika, Selasa, 23 Juli 2013. Gede mengimbau agar masyarakat yang jadi korban segera melapor.

Salah satu pelapornya adalah Eni Sriwilujeng, warga Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Ia mengaku sudah menyetor sejumlah uang pada tersangka. Eni percaya dengan tipu daya tersangka yang menjanjikan akan membantu anaknya masuk ke salah satu universitas di Surabaya. Agar dipercaya, tersangka mengaku kenal dekat dengan rektor universitas itu. “Setelah saya cek di Internet, anak saya enggak lolos,” katanya.

Tersangka meminta imbalan Rp 12 juta. Korban pun sudah menyetor Rp 3 juta sebagai uang muka. “Dia juga beberapa kali pinjam uang ke saya. Total uang saya ke dia sekitar Rp 10,5 juta,” ujar Eni. Menurut Eni, dua orang kawannya juga jadi korban penipuan Gatot.

Polisi menjebak dan menangkap Gatot. Sayang, dua temannya berhasil kabur. Polisi menyita ponsel dan mobil yang digunakan Gatot yang dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

13 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

14 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

12 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

19 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya